POSMERDEKA.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian dan Penyerahan Rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan Tahun Anggaran 2024, di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (9/4/2025).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, dan dihadiri oleh Wabup Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda Tabanan, dan undangan lainnya.
Bupati Sanjaya mengapresiasi seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan atas dedikasi dan kerja keras dalam mencermati laporan kinerja Pemkab Tabanan selama TA 2024. Termasuk terhadap catatan dan rekomendasi yang diberikan oleh para anggota Dewan, yang berisi saran, masukan, dan koreksi terhadap hasil penyelenggaraan pemerintahan daerah yang jadi kewenangan daerah selama TA 2024.
“Berkat sinergi para legislatif dan eksekutif, mampu membawa Tabanan menjadi kabupaten yang lebih baik lagi. Atas seluruh catatan dan rekomendasi tersebut, akan jadi acuan dan pondasi bagi kami, untuk penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya,” tegas Sanjaya.
Dikatakan bahwa tantangan yang dihadapi pada tahun 2025 akan lebih berat, baik dari aspek global, nasional, maupun lokal. “Kami sangat menyadari bahwa pada tahun 2025 ini kita akan menghadapi berbagai tantangan, baik bersifat global, nasional, maupun lokal. Tantangan ini tentu memerlukan penyikapan yang baik dan pendekatan yang tepat,” ujarnya.
Terhadap hal-hal tersebut, Sanjaya berharap dukungan semua elemen masyarakat, termasuk dari seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan.
“Ini kami sampaikan untuk memastikan bahwa pada periode kedua saya menjabat sebagai Bupati Tabanan dan dibantu saudara saya, I Made Dirga selaku Wakil Bupati Tabanan, maka Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM) dapat kita wujudkan bersama,” harapnya.
Penyampaian rekomendasi atas LKPJ Bupati Tabanan saat itu disampaikan oleh anggota Dewan, I Gusti Nyoman Omardani. Dalam rekomendasi tersebut, ditetapkan tujuh bidang prioritas pembangunan Kabupaten Tabanan, yaitu pangan, sandang, dan papan, kesehatan, dan pendidikan berupa jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama, tradisi, seni, dan budaya, serta pariwisata yang meliputi penguatan infrastruktur, juga tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan, dan secara umum telah berjalan dengan baik. Namun, perbaikan akan terus diupayakan, agar pelayanan bisa lebih dioptimalkan,” pungkas Omardani. gap
