DENPASAR – Dewan Komisaris Bank BPD Bali mendorong dan menggenjot jajaran Direksi Bank BPD Bali untuk menjalankan strategic business partner berfokus membantu UMKM di Bali. Upaya tersebut juga sejalan dengan visi Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Bupati/ Wali Kota se-Bali untuk menjalankan perekonomian kerakyatan, sekaligus menjalankan berbagai inovasi perbankan.
Komisaris Non Independen Bank BPD Bali, Wisnu Bawa Temaja, mengatakan, Bank BPD Bali sejatinya sudah menjalankan digitalisasi perbankan. Dibuktikan dengan inovasi QRIS yang berfungsi sebagai transaksi digital sebagai upaya gerakan non-tunai sesuai dengan program pemerintah pusat dan sejalan dengan peraturan OJK tentang digitalisasi. Bahkan berkat inovasinya, Bank BPD Bali berhasil menggaet 28 penghargaan di tahun 2021.
‘’Artinya pergerakan Bank BPD Bali dalam mendukung ekonomi kerakyatan melalui inovasi digitalisasi sangat luar biasa, dibandingkan dengan Bank BPD lainnya. Jelas dukungan ini tak luput dari seluruh semangat kerja para karyawan Bank BPD Bali,’’ jelas Wisnu Bawa Temaja, Senin (2/5/2022).
Ia menambahkan, memperkenalkan digitalisasi Bank BPD Bali ke masyarakat harus dilakukan secara bertahap, berjenjang dan berkelanjutan. Selain itu juga, semua karyawan Bank BPD Bali serta jajaran direksi harus mampu mengikuti perkembangan jaman di tengah pandemi dengan tidak melupakan prokes. Sebab karyawan Bank BPD Bali sudah pasti bertemu langsung dengan masyarakat. Karena itu, meskipun saat ini sudah memasuki tahap vaksin booster, diharapkan semuanya jangan terlena tetap patuhi prokes, sehingga tidak menghambat perkembangan dan kemajuan Bank BPD Bali ke depan.
‘’Sebab kebersamaan adalah kekuatan dan ingat dalam bekerja kita tidak boleh ego. Kita harus maju bersama, gerak bersama demi kemajuan Bank BPD Bali,’’ pungkas penghobi tanaman bonsai itu. nan