Cuaca Ekstrem, Belasan Titik Bencana Dalam Sehari, BPBD Buleleng Imbau Masyarakat Waspada

CUACA ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan berbagai bencana alam di Buleleng. Selain pohon tumbang, bencana rumah rusak akibat angin kencang, tanah longsor, senderan jebol, banjir, hingga gelombang pasang. Foto: ist
CUACA ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan berbagai bencana alam di Buleleng. Selain pohon tumbang, bencana rumah rusak akibat angin kencang, tanah longsor, senderan jebol, banjir, hingga gelombang pasang. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BULELENG – Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan berbagai bencana alam di Buleleng. Bencana paling banyak terjadi yakni, pohon tumbang. Kemudian rumah rusak akibat angin kencang, tanah longsor, senderan jebol, banjir, hingga gelombang pasang.

Data yang diperoleh dari BPBD Buleleng, pada Kamis (14/3/2024), tercatat mencapai 19 bencana. Terdiri dari 14 pohon tumbang, angin kencang sebabkan tiga rumah rusak dan satu tanah longsor.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, mengatakan, sesuai dengan peringatan dini BMKG wilayah III Denpasar, selama beberapa hari kedepan Kabupaten Buleleng berpotensi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.

Dengan kondisi itu, sangat rawan terjadi bencana.  Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada. Terutama bagi pengguna jalan yang akan melalui jalur Singaraja-Denpasar serta wilayah yang rawan bencana.

‘’Masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat bepergian menggunakan kendaraan ditengah hujan dan angin kencang. Kalau bisa, lagi hujan lebat jangan dulu keluar rumah,’’ kata Ariadi, dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).

Ariadi juga meminta warga untuk selalu memantau peringatan dini yang dikeluarkan BMKG dan juga BPBD Buleleng. Saat ini, BPBD Buleleng telah menyiapkan jalur-jalur evakuasi serta titik kumpul sementara terhadap daerah-daerah yang rawan terjadi longsor dan banjir.

Baca juga :  Antisipasi Covid-19, PUPR Denpasar Sosialisasi PKM Terhadap Pekerja Konstruksi Bangunan

Selain itu, sejumlah personal juga disebar ke beberapa titik untuk mengantisipasi adanya bencana. ‘’Data bencana masih bersifat sementara. Untuk data bencana hari ini, Jumat (5/3/2024) masih direkap. Tim BPBD Buleleng tetap bersiaga dibeberapa kawasan rawan bencana,’’ tandas Ariadi. edy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.