Bupati Rancang Pendapatan Daerah Rp3,222 Triliun, DPRD Gianyar Sampaikan Raperda Inisiatif Pelestarian Seni dan Budaya

PENYERAHAN Raperda inisiatif Dewan tentang Pelestarian Seni dan Budaya kepada Ketua DPRD Gianyar. Foto: ist
PENYERAHAN Raperda inisiatif Dewan tentang Pelestarian Seni dan Budaya kepada Ketua DPRD Gianyar. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – DPRD Gianyar menyampaikan Raperda Inisiatif DPRD tentang Pelestarian Seni dan Budaya, Senin (15/9/2025) di ruang sidang utama DPRD Gianyar. Sidang tersebut juga diisi dengan penyampaian Pengantar Raperda tentang APBD Kabupaten Gianyar  Tahun Anggaran 2026.

Nyoman Alit Sutarya yang membacakan Raperda Pelestarian Seni dan Budaya menjelaskan, Gianyar merupakan denyut nadinya seni dan budaya Bali. Namun, derasnya arus globalisasi, perubahan gaya hidup generasi muda, hingga berbagai tantangan eksternal yang dihadapi dewasa ini, membawa pengaruh yang nyata terhadap kelestarian seni dan budaya. “Jika tidak segera kita sikapi secara serius, maka warisan luhur leluhur kita akan menghadapi ancaman degradasi yang semakin besar,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Dia memaparkan, tujuan dari Raperda Pelestarian Seni dan Budaya adalah melestarikan nilai-nilai kesenian dan kebudayaan daerah, agar tidak punah dan tetap diwariskan kepada generasi berikutnya. Pun mempertahankan kearifan lokal yang menjadi identitas khas sekaligus pedoman hidup masyarakat. Berikutnya memperteguh jati diri daerah agar semakin kokoh menghadapi derasnya arus globalisasi.

“Selain itu, Raperda ini juga diarahkan untuk memanfaatkan seni dan budaya dalam berbagai bidang, baik untuk kepentingan pariwisata, pendidikan, agama, sosial, ekonomi, maupun pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga seni dan budaya dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah,” paparnya.

Ditambahkannya, ada beberapa substansi yang ditekankan dalam Raperda ini seperti perlindungan, yaitu upaya menjaga keberlanjutan seni dan budaya Gianyar melalui langkah-langkah konkret seperti inventarisasi, pengamanan, penyelamatan, pendokumentasian, serta publikasi. Dengan begitu seluruh aset budaya dapat terjaga, terdokumentasi, dan dikenal luas lintas generasi.

Kemudian pengembangan, yakni upaya menghidupkan serta meningkatkan, memperkaya, dan menyebarluaskan seni dan budaya. Substansi ketiga yakni pemanfaatan, yaitu pemanfaatan seni dan budaya untuk berbagai kepentingan strategis, mulai dari pendidikan, agama, sosial, ekonomi, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Terakhir adalah pembinaan, yaitu upaya pemberdayaan sumber daya manusia di bidang seni dan budaya, pemberdayaan lembaga seni dan budaya, serta pranata seni dan budaya, sehingga mampu meningkatkan serta memperluas peran aktif dan inisiatif masyarakat Gianyar dalam menjaga, mengembangkan, sekaligus menghidupkan seni dan budaya sebagai kekuatan daerah,” pungkasnya.

Menyikapi Raperda Pelestarian Seni dan Budaya yang disampaikan DPRD Gianyar, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, mengatakan, Raperda ini diharapkan akan menjadi payung hukum terhadap pelestarian seni dan budaya daerah. “Serta perlindungan untuk warisan luhur Gianyar yang berlandaskan Tri Hita Karana dan Sad Kerthi,” paparnya. 

Bupati Gianyar juga menyampaikan pengantar Raperda tentang APBD Gianyar Tahun 2026. Dalam Rancangan APBD Gianyar 2026, Pendapatan Daerah direncanakan Rp3,222 triliun yang terdiri dari  Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,045 triliun lebih atau 63,46%. Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp1,177 triliun lebih atau 36,54%.  Selanjutnya Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp3,527 triliun  lebih.

“Defisit anggaran dalam Rancangan APBD Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp304,911 miliar lebih. Hal ini terjadi karena rencana pendapatan untuk membiayai sektor prioritas, lebih kecil dibandingkan dengan proyeksi rencana belanja. Namun, defisit anggaran tahun 2026 tersebut akan ditutup dengan pembiayaan netto sebesar Rp304,911 miliar lebih,” terangnya menandaskan. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses