KLUNGKUNG – Kondisi gedung baru Kodim 1610/Klungkung dan Perpustakaan Daerah Klungkung memantik kecewa Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Jumat (6/1/2023). Dalam pantauannya di lokasi, Suwirta mendapati hasil pengerjaan rekanan sangat tidak memuaskan.
Finishing dan eksterior Kodim 1610/Klungkung sangat tidak rapi, terlihat dari pemasangan vinyl pada dinding tidak kencang. Saat hujan, gedung senilai Rp2,036 miliar itu juga banyak kemasukan air. Kebocoran terjadi di atap, sehingga sudah muncul bercak jamur di tembok dan langit-langit.
“Untuk saat ini status paket pekerjaan gedung Kodim 1610/Klungkung masih dalam masa pemberian kesempatan kepada penyedia menyelesaikan pekerjaan, dengan risiko dikenakan denda 1/1.000 per hari dari nilai kontrak. Kami selaku konsultan pengawas masih belum bisa menerima hasil pekerjaan, karena masih ada beberapa pekerjaan kurang sempurna dan harus diperbaiki,” papar Made Eka selaku pengawas proyek.
Hal serupa juga ditemukan di gedung baru Perpustakaan Daerah Klungkung. Gedung yang diserahterimakan ini nampak kotor dan bocor di sejumlah ruangan, akibat air hujan menyelinap masuk dari kusen jendela.
Ruangan juga terasa pengap, karena belum dipasang pendingin udara. Penggunaan meja-meja yang sudah tua mengakibatkan pemandangan kurang elok, karena tidak sebanding dengan kemegahan gedung baru.
Mendapati banyak yang belum beres, Suwirta minta segera memanggil rekanan supaya membersihkan secara menyeluruh Kodim 1610/Klungkung. Dia kesal masih banyak sudut gedung yang mengalami kebocoran, dan pengerjaan kurang rapi. Untuk gedung Perpustakaan, dia menginstruksi segera menerjunkan seluruh pegawai untuk melakukan pembersihan.
“Laporkan kepada rekanan bahwa banyak terjadi kebocoran ketika hujan turun. Pengadaan pendingin ruangan dan mebeluer agar secepatnya dilakukan, supaya perpustakaan ini bisa nyaman saat dikunjungi,” titahnya dengan raut wajah kecewa. baw