DENPASAR – Kepala Sekretariat DPD PDIP Bali, IB Kresna Dhana, mengambil satu kemeja warna merah berisi logo PDIP dari lemari di ruang staf, Jumat (23/8/2024). “Buat Pak Adi Arnawa,” jawabnya saat ditanya buat siapa, seraya bergegas ke aula DPD PDIP Bali di lantai 3. Di aula dilangsungkan rapat pemenangan Pilkada Serentak 2024, dipimpin Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, dengan diikuti para ketua dan sekretaris DPC PDIP seluruh Bali. Berselang satu jam lebih, terlihat Adi Arnawa mengenakan kemeja merah itu menuruni tangga.
“Wah bagus juga ya sekarang pakai baju begini,” goda posmerdeka.com saat menyapa Sekda Badung tersebut. “Ahhh biasa saja,” sahut Adi Arnawa tersipu saat berjabatan tangan.
Berstatus nonkader, Adi Arnawa direkomendasi DPP PDIP sebagai calon Bupati Badung, berpasangan dengan I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota. Yang disebut terakhir terlihat duduk santai di lobi DPD usai rapat konsolidasi tersebut. “Nggih, sekarang sudah resmi direkomendasi, waktunya kerja untuk pemenangan,” tutur Gus Bota yang diwawancarai sambil tersenyum.
Disinggung agenda ke depan, Sekretaris Komisi 4 DPRD Bali itu mendaku tetap menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua DPC PDIP Badung, Nyoman Giri Prasta. Namun, bukan berarti hanya pasif, dia bilang sejumlah agenda sudah berjalan sebelumnya. Antara lain intensif simakrama ke banyak titik simpul massa di Badung.
“Kemarin itu kan belum resmi ditugaskan partai, tapi itu pun kami tetap gencar turun ke masyarakat seperti perintah Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri. Apalagi sekarang sudah resmi dicalonkan sebagai Wakil Bupati, harus lebih sering lagi turun ke masyarakat,” papar pendulang suara 117.000 lebih pada Pileg 2024 lalu tersebut.
Dimintai tanggapan calon rivalnya yakni Wayan Suyasa sebagai bacalon Bupati Badung menggandeng Alit Yandinata, mantan kader PDIP, sebagai calon Wakil Bupati, Gus Bota terdiam sejenak. “Ya itu kan pilihan beliau (Alit), tyang ngga komentari. Tapi kalau soal bagaimana kontestasi nanti (di Pilkada), ya kita bersaing saja yang sehat,” jawabnya dengan ekspresi datar dan nada dingin.
Mengenai status sebagai aparatur sipil negara (ASN), Koster menyebut Adi Arnawa sudah membuat pernyataan mengundurkan diri pada Kamis (22/8/2024). Begitu mengundurkan diri, itu berproses dan nanti ada ketentuan sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU, maka pemberhentiannya sudah keluar.
“Selanjutnya itu kebijakan pimpinan, dalam hal ini Bupati Badung, yang akan mengeluarkan surat (resmi mundur sebagai ASN) itu. Tidak ada masalah, hanya masalah teknis (untuk surat resmi pengunduran dirinya),” jawab Koster sembari menepuk bahu Bupati Badung cum Ketua DPD PDIP Badung, Nyoman Giri Prasta, yang duduk di sebelah kanannya saat jumpa media di aula DPD PDIP. hen