Bantuan Stimulus Produktif Dilanjutkan, Pemkot Denpasar Siapkan Rp1,5 Juta untuk 1.680 Orang

WALI Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, saat meninjau salah satu UMKM di Kota Denpasar. Foto: ist
WALI Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, saat meninjau salah satu UMKM di Kota Denpasar. Foto: ist

DENPASAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali melanjutkan Pandemic Incubation Program (PIP) setelah sebelumnya kegiatan yang sama juga dilaksanakan tahun 2020 lalu. Pelaksanaan PIP Tahap 2 ini sebagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir. Dalam program ini, Pemkot menyiapkan bantuan stimulus produktif sebesar Rp1,5 juta untuk 1.680 orang.

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, saat dikonfirmasi Selasa (26/1/2021) menjelaskan bahwa PIP Tahap 2 merupakan sebuah upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi lewat usaha rintisan masyarakat. Kegiatan ini dikemas melalui pemberian bantuan stimulus produktif sebesar Rp1,5 juta. “Tahun ini besarannya naik dari Rp1 juta pada tahun lalu, naik jadi Rp1,5 juta untuk masyarakat Kota Denpasar yang ingin membuat usaha,” ujar Dezire Mulyani.

Bacaan Lainnya

Dia menjelaskan, pendaftaran PIP Tahap 2 dibuka mulai 25 Januari hingga 28 Februari 2021. Dilanjutkan tahap pemberkasan yang juga disertai dengan pelatihan awal mulai dari ide (penciptaan ide usaha), workshop (sharing pengetahuan), dan pemasaran produk. Dari sanalah nanti ditetapkan sebanyak 1.680 orang yang menjadi penerima bantuan stimulus produktif untuk dilanjutkan dengan pencairan bantuan.

Baca juga :  Empat Tahun Memimpin NTB, Masih Ada PR Harus Dituntaskan Zul-Rohmi

Adapun syarat penerima yakni masyarakat umum yang memiliki KTP Denpasar. Calon penerima akan melakukan registrasi pada sistem dan sekaligus pada sistem tersebut akan dilakukan penyaringan agar tepat sasaran. Mereka yang pernah mendapatkan stimulus ini tahun 2020 lalu otomatis tak akan bisa mendaftar lagi. Setelah dinyatakan lolos, nantinya peserta akan mengikuti pendampingan selama tiga bulan. Mereka bisa memilih minat di bidang kuliner, fashion, kerajinan, dan lainnya.

“Kalau misalnya dikasi sebelum pelatihan, takutnya mereka tidak serius ikut pelatihan. Kami kan inginnya agar mereka benar-benar membuka usaha sesuai dengan apa yang diberikan dalam pelatihan. Untuk PIP Tahap 2 ini diperuntukan bagi masyarakat umum serta penyandang disabilitas,” katanya.

Dezire Mulyani menambahkan, guna memastikan usaha peserta berjalan dengan lancar, pihaknya juga akan turut melaksanakan pendampingan selama tiga bulan dari April hingga Juni 2021. Dalam pendampingan turut disediakan tim pendamping sebanyak 20 orang. Selain itu, akan dilakukan kompetisi di antara para penerima yang sudah membuka usahanya. “Empat orang terbaik akan mendapatkan masing-masing Rp5 juta,” imbuhnya.

Untuk diketahui, tahun 2020 lalu, telah lolos sebanyak 2.700 penerima bantuan stimulus produktif ini. Akan tetapi, tahun lalu stimulus dikhususkan untuk pelaku UMKM dan pekerja pariwisata yang terdampak Covid-19. rap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.