DENPASAR – Ledekan para jurnalis terdengar ketika Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Lidartawan, rebahan untuk donor darah di KPU Denpasar, Senin (13/4/2020). Karena sesuai protokol semua orang mesti mengenakan masker, wajah Lidartawan jadi tidak terlihat sepenuhnya saat didokumentasikan. “Jangan-jangan ini joki Ketua KPU Bali, kita ngga lihat wajahnya,” gurau seorang wartawan yang membuat Lidartawan mendelik. Yang jelas, aksi kemanusiaan tersebut menghasilkan 35 kantong darah untuk disumbang ke PMI Bali.
Yang berpartisipasi kemarin terdiri dari para komisioner KPU Bali, KPU Denpasar, dan KPU Badung. Sejumlah staf KPU serta PPS, PPK dan beberapa jurnalis juga ikut menyumbang darahnya. Usai donor, peserta disajikan kacang hijau, telor ayam, juga makan prasmanan dengan menu ala kadarnya. “Kalau untuk konsumsi ini tidak pakai anggaran kantor, kami urunan saja semampu rekan-rekan komisioner. Ada yang nyumbang kacang hijau dan telor, ya semampunya,” kata Ketua KPU Denpasar, Wayan Arsajaya, usai donor.
Menurut Lidartawan, dia mengoordinir para komisioner untuk donor darah karena membaca berita bahwa PMI sangat kekurangan darah di tengah pandemi Covid-19. Sebab, karena ada pembatasan sosial, orang tidak bisa bebas keluar rumah, termasuk untuk donor darah. Pasokan darah saat ini berkurang sampai 50 persen gegara karena itu. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan PMI Bali, dia mengajak jajaran KPU se-Bali menyumbang darah.
Sadar kegiatan itu akan menghadirkan kerumunan, dia menyebut memilih lokasi di KPU Denpasar yang kantornya berlantai tiga. Dia memastikan KPU Denpasar bisa jadi tempat yang bagus, jadi tidak terlalu padat orang donor darah darah. Jika di lantai dua tempat kegiatan kemarin terlalu padat, bisa menggunakan lantai tiga.
Kepala Unit Tranfusi Darah PMI Bali, dr. AA Sagung Mas Dwipayani, menambahkan, kebutuhan darah di Bali terbilang tinggi, mencapai 120 kantong sehari. “Kami terima kasih sekali ke Pak Agung Lidartawan sudah mau bikin donor darah di sini. Ini sangat membantu kami,” cetus Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Bali tersebut. hen