JEMBRANA – Menunjang proses belajar mengajar berjalan lancar dan nyaman, salah satu faktor pendukung seperti gedung harus baik. Untuk itu, Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Selasa (24/1/2023), melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah.
Wabup Ipat menyampaikan, dari 182 SD yang ada di Kabupaten Jembrana, tahun 2023, diajukan 15 SD untuk mendapat perehaban melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kemendikbudristek.
“Tahun ini kita ajukan 15 gedung sekolah dasar di Jembrana. Semoga perehaban dapat selesai akhir tahun 2023. Ini untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Jembrana,” katanya.
Lebih lanjutIpat mengatakan, hal yang paling utama dalam proses belajar mengajar adalah kenyamanan guru dan murid-muridnya. Peninjauan itu juga dilakukan guna pemetaan dan mengetahui kebutuhan anggaran yang akan dikeluarkan dari APBD Kabupaten Jembrana.
“Ada beberapa sekolah yang kita kunjungi hari ini. Karena DAK tidak dapat mengatasi semuanya ini, maka kita lakukan inventarisasi untuk menentukan prioritas pemberian rehab gedung sekolah yang bisa dikerjakan dengan APBD. Kita usahakan pada perubahan anggaran tahun ini, ruang belajar menjadi prioritas utama dilakukan rehab,” jelasnya. man