Yamtinah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua PGRI Denpasar Barat

KETUA PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, saat melantik Pengurus PGRI Cabang Denpasar Barat periode 2025-2030 pada Kamis (20/3/2025). Foto: ist
KETUA PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, saat melantik Pengurus PGRI Cabang Denpasar Barat periode 2025-2030 pada Kamis (20/3/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR- Ikan sepat ikan gabus, tidak ada ikan lele, lebih cepat lebih bagus tidak bertele-tele. Pantun singkat itu menggambarkan pelaksanaan Konferensi Cabang (Koncab) PGRI Denpasar Barat, periode XXIII yang digelar di SMP PGRI 3 Denpasar, pada Kamis (20/3/2025), berlangsung cepat dengan penuh semangat dan demokrasi. 

Dalam agenda utama pemilihan Ketua PGRI Cabang Denpasar Barat, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGRI Cabang Denpasar Barat periode 2025-2030, yaitu Dra. Yamtinah, M.Pd. Yamtinah menggantikan Made Arka, S.Pd., M.Pd., yang menjabat sebagai ketua sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya melalui musyawarah, yang dipimpin oleh ketua terpilih dan tim formatur, terbentuklah Pengurus PGRI Cabang Denpasar Barat dengan susunan: Ketua Yamtinah, Wakil Ketua Agus Eka Sanjaya, S.Pd.SD., dan Sekretaris Ni Ketut Kusuma Umbarini Sari, S.Pd., M.Pd.

Selain pemilihan ketua baru, Koncab PGRI Denpasar Barat  juga melaksanakan dua agenda lain yaitu laporan kegiatan dan anggaran masa bakti XXII dan menyusun program 5 tahun ke depan.

Sebelumnya, Koncab PGRI Denpasar Barat dibuka Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Made Purwanasara. Dalam sambutannya, Camat Purwanasara mengatakan, konferensi PGRI merupakan agenda anggota PGRI untuk melakukan evaluasi kegiatan organisasi yang sudah dilakukan selama lima tahun. Ditegaskan, pendidikan yang bermutu membutuhkan guru atau tenaga pendidik yang profesional. 

Baca juga :  Buka Program Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor, Lulusan SMK PGRI 6 Denpasar Disiapkan Kerja di Jepang

Karena itu, guru wajib selalu meningkatkan kompetensi dan kualitas. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, diharapkan para guru bisa melakukan pembentukan karakter bangsa yang lebih bermoral, bermartabat, dan juga mampu berdaya saing.

Diakhir sambutannya, Camat Purwanasara juga menyampaikan sebuah pantun. “Sungguh sedap si buah alpukat, berwarna hijau tebal isinya, selamat mengikuti Konferensi PGRI Denpasar Barat, guru profesional untuk Indonesia Maju”.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, hadir sekaligus langsung melantik kepengurusan baru PGRI Cabang Denpasar Barat tersebut. Ia menyampaikan selamat atas terselenggaranya Koncab PGRI Cabang Denpasar Barat untuk masa bakti XXIII.

“Kami berharap dalam menyusun visi sesuai dengan akar sejarah PGRI. Jangan sampai meninggalkan jati diri PGRI sebagai organisasi profesi, perjuangan, dan ketenagakerjaan,” harap Suarya.

Suarya menegaskan, profesi guru diharapkan menjadi garda terdepan dalam menciptakan inovasi sekaligus solusi nyata untuk menjawab tantangan dunia pendidikan ke depan. Pendidikan tidak sekadar mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan moral dan karakter yang memerlukan kesabaran, ketegasan, dan keahlian.

Masih menurut Suarya bahwa organisasi ini merupakan tempat bernaungnya para guru dan pendidik, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak/Pendidikan Anak Usia Dini hingga tingkat atas. Oleh karenanya PGRI diharapkan dapat menjadi pioneer dalam melaksanakan minat dan mutu pendidikan.

Suarya juga mengajak semua guru untuk selalu kompak satu sama lainnya, jangan sampai terpecah belah apalagi terkotak-kotak, karena hal tersebut dapat menghambat program kerja PGRI dan akhirnya bisa menghambat proses belajar mengajar. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.