POSMERDEKA.COM, BULELENG – Desa Lemukih merupakan salah satu desa di Kabupaten Buleleng yang masih terjaga keasriannya dan banyak memiliki potensi wisata. Melihat potensi yang dimiliki, Desa Lemukih kini sedang mengembangkan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Air Terjun Bengbengan.
Salah satu anggota BUMDes Lemukih, Ketut Susila, menyampaikan, Air Terjun Bengbengan awalnya bernama Brembengan (jurang). Akses jalan menuju air terjun berjarak 1 kilometer dari Kantor Desa Lemukih dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.
Selanjutnya pengunjung akan tiba di area parkir yang berlokasi di Banjar Nangka, Desa Lemukih. Lalu pengunjung harus melewati jalan setapak dengan puluhan anak tangga yang berjarak 100 meter untuk sampai ke air terjun.
“Sepanjang jalan setapak, pengunjung dimanjakan dengan panorama yang indah dan sejuk,” ucap Ketut Susila saat ditemui Sabtu (16/9/2023).
Ketinggian Air Terjun Bengbengan kurang lebih 50 meter dengan memiliki air yang jernih bersumber dari mata air langsung. Harga tiket pengunjung sebesar Rp20 ribu untuk wisatawan mancanegara dan Rp10 ribu untuk wisatawan lokal/domestik.
“Dalam menjaga kebersihannya, kami di sini telah menyiapkan kantong sampah baik organic maupun nonorganik,” tegas Ketut Susila.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan, sedang dikembangkan pemanfaatan teknologi berupa fasilitas e-ticketing. Pemerintah Desa Lemukih sedang dalam proses pengajuan kerja sama dengan pemerintah dalam proses digitalisasi tersebut.
“Mudah-mudahan tahun ini prosesnya sudah bisa jalan dengan lancar sesuai harapan kami, sehingga pengelolaan Desa Wisata Lemukih menjadi lebih akuntabel,” harapnya.
Sementara itu, Perbekel Lemukih, I Nyoman Singgih, mengungkapkan, Desa lemukih memiliki luas wilayah 39,70 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 4.335 orang yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.
Selain adanya DTW Air Terjun Bengbengan, Desa Lemukih juga memiliki beberapa perkebunan yang membuat Desa Lemukih menjadi salah satu desa mandiri.
Melihat potensi yang ada, pihaknya berharap Desa Lemukih semakin maju apalagi dibukanya Turyapada Tower di Yeh Ketipat yang merupakan pintu awal dari pengembangan pariwisata.
“Pengembangan pariwisata ini sangat mengangkat perekonomian Desa Lemukih terutama kepada generasi muda maupun pengusaha,” tutupnya. edy