Wacana Koalisi 01 dan 03 di Putaran Kedua, Fahri Tuding Niat Awal Keduanya Tidak Kuat

Fahri Hamzah. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Ramainya wacana yang menyebut kubu paslon 01, Anies-Muhaimin; dan paslon 03, Ganjar-Mahfud, akan bergabung dalam putaran kedua Pilpres 2024, menuai reaksi Fahri Hamzah. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran ini menilai, jika kabar yang kini ramai di media sosial itu terwujud, maka niat awal keduanya bertarung di Pilpres justru tidak kuat.

“Kalau benar Pilpres dua putaran terjadi dan terwujud kubu 01 dan 03 bergabung, itu menjadi tanda keduanya setengah hati mengurusi pencapresan. Tidak serius mengarungi kontestasi Pilpres,” tuding Wakil Ketua umum DPP Partai Gelora ini, Selasa (16/1/2024).

Bacaan Lainnya

Dia membeberkan, yang harus digarisbawahi adalah bergabungnya 01 dan 03 menandakan niat mereka di palagan Pilpres sebenarnya tidak kuat sejak awal. Kedua kubu hanya menuruti arah angin yang ditentukan oleh kelompok yang ingin menguasai panggung politik.

Politisi asal Sumbawa ini berkata sikap paslon 01 dan 03, jika benar berkoalisi, sangat berlawanan dengan kubu 02. Sebab, jika keduanya bergabung usai gelaran Pilpres putaran kedua, tentunya mereka hanya didorong orang lain di belakangnya.

Karena itu, lanjut Fahri, sangat wajar bila paslon 01 dan 03 dinilai publik sangat mudah sekali berubah. Pun mudah sekali berbelok-belok dan disetir dari belakang oleh orang-orang yang sebenarnya juga tidak diketahui.

Baca juga :  Tercatut di Sipol, Bawaslu Siap Fasilitasi Klarifikasi ke KPU, 98 Penyelenggara Pemilu Jadi “Anggota Parpol”

“Kalau kami (paslon Prabowo-Gibran) dan Koalisi Indonesia Maju, sejak awal jelas memiliki tujuan yang jelas. Ini karena kubu Prabowo Gibran tidak pernah meleset, apalagi keluar dari upaya memakmurkan masyarakat Indonesia demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” klaim Fahri.

Lebih lanjut dikatakan, paslon 02 dipastikan sedari awal niatnya membangun rekonsiliasi dan melanjutkan capaian pembangunan yang dilakukan pemimpin sebelumnya, Presiden Joko Widodo.

Jika yang lainnya diikuti, bisa berbalik ke belakang dan bisa mundur dari apa yang sudah dicapai sekarang. “Ingat, hanya Prabowo-Gibran yang komit untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” serunya memungkasi. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.