Tekan Inflasi, Kejari Bangli Gelar Pasar Murah

MENEKAN inflasi sebagai dampak kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangli bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli mengadakan Pasar Murah di depan Polres Bangli, Kamis (4/4/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Menekan inflasi sebagai dampak kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangli bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli mengadakan Pasar Murah di depan Polres Bangli, Kamis (4/4/2024).

Pasar Murah dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan; Kadis PKP Bangli, I Wayan Sarma; dan Kadis Koperasi, UMKM Bangli, Ni Luh Ketut Wardani.

Bacaan Lainnya

Kepala Kejari Bangli, Era Indah Soraya, menuturkan, kegiatan ini dilangsungkan dengan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli. Tujuannya untuk membantu ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat yang akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri, dan menekan inflasi di Bangli.

“Mungkin juga pada hari raya umat Hindu akan dilaksanakan nanti. Apalagi kami sudah melaksanakan kerja sama dengan dinas terkait yang bergabung dalam TPID. Dalam Pasar Murah ini harga-harga lebih murah daripada di pasaran,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan hari raya tentu dapat keringanan harga. Jadi, Pasar Murah bisa membantu meringankan beban masyarakat yang akan melaksanakan hari raya.

Baca juga :  GTPP Covid-19 Denpasar Ingatkan Desa/Kelurahan Zona Oranye Lebih Disiplin Prokes

Selisih harga juga lumayan, antara Rp2.000 hingga Rp5.000 untuk setiap komoditas yang dijual. “Karena bekerja sama dengan produsennya, petani penghasil, makanya mendapat harga lebih murah,” jelasnya.

I Wayan Sarma menambahkan, Pasar Murah yang diselenggarakan bertujuan mendekatkan produsen dengan konsumen. Pula menekan laju inflasi sebagai tugas dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). “Ini juga karena ada arahan dari pimpinan,“ sambungnya.

Menurut I Wayan Gunawan, Pasar Murah dilaksanakan sesuai agenda instansinya. Secara operasional melibatkan dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian dengan hasil pertanian, dan Dinas Perdagangan melalui Bulog dan agen elpiji. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.