MANGUPURA – Untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Badung tahun 2021 di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa; didampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Komang Budi Argawa, memberikan pengarahan terkait pelaksanaan tahapan Pilkades yang aman dan sehat dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 bertempat di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Rabu (27/1/2021).
Dihadapan Pimpinan Forkopimda Badung, Kepala OPD terkait dan Panitia Pilkades, Sekda Adi Arnawa mengajak seluruh pihak mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkades serentak, sehingga dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan prokes Covid-19 tanpa menyisakan permasalahan di kemudian hari.
Sekda juga meminta panitia Pilkades untuk segera mempersiapkan diri agar Pilkades bisa dilaksanakan secara aman, sehat dan demokratis berdasarkan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Dalam upaya penerapan prokes secara ketat dalam mencegah kerumunan ditekankan agar kampanye dilaksanakan secara daring.
“Tanggal 7 Februari mendatang kita akan menggelar Pilkades di 34 desa yang ada di Kabupaten Badung. Menyikapi kondisi yang ada saat ini terlebih kita masih dalam kondisi PPKM, tentu perlu adanya komitmen dan upaya bersama guna menegakkan aturan prokes yang tegas dalam setiap tahapan Pilkades serta menjaga kondusifitas di setiap desa. Tanpa adanya komitmen dan upaya bersama tentunya sulit untuk mewujudkan penyelenggaraan Pilkades tahun 2021 yang sehat, baik dan sukses,’’ ujarnya.
Sekda juga berharap kampanye bisa dilaksanakan secara virtual melalui optimalisasi platform media sosial, guna menghindari kerumunan. “Semoga dengan berbagai persiapan yang maksimal, pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Badung dapat terlaksana dengan aman, lancar dan sukses serta tidak memunculkan klaster Pilkades dalam penyebaran Covid-19,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Komang Budi Argawa melaporkan pelaksanaan Pilkades saat ini berbeda dengan pilkades sebelumnya, karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 dan dalam pemberlakuan PKM. Namun hal itu dapat dijadikan semangat dan motivasi bersama agar Pilkades di 34 desa bisa berjalan sukses. gay