Simulasi Asesmen Nasional SMP di Denpasar Berjalan Lancar

SIMULASI Asesmen Nasional (AN) di SMP Sapta Andika Denpasar berjalan lancar. Foto: tra
SIMULASI Asesmen Nasional (AN) di SMP Sapta Andika Denpasar berjalan lancar. Foto: tra

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Peserta didik kelas VIII SMP di seluruh Indonesia secara serentak melaksanakan simulasi pelaksanaan Asesmen Nasional (AN), mulai tanggal 5 s.d 8 Agustus 2024. AN merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memetakan pendidikan secara berkala dan mendorong perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

Di Denpasar ada tiga SMP mengikuti simulasi AN yaitu SMPN 3, SMPN 7 dan SMP Sapta Andika Denpasar. Simulasi AN ini diikuti oleh siswa kelas VIII berjumlah 15 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan sarana prasarana yang dibutuhkan dan juga memberikan gambaran kepada siswa mengenai pelaksanaan AN, termasuk jenis soal, waktu pengerjaan, dan teknis penggunaan komputer.

Bacaan Lainnya

Tiga sekolah yang melaksanakan simulasi AN itu dikunjungi tim dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek. Tri Wibowo dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek mengatakan, Tujuan simulasi untuk melatih kesiapan proktor dan teknisi AN, dan mengecek kondisi persiapan pelaksanaan AN.

“Selain itu, untuk memastikan aplikasi yang digunakan pada pelaksanaan AN dapat berjalan dengan baik. Dengan harapan ketika AN yang sesungguhnya nanti tidak ada lagi kendala yang dihadapi ataupun jika memang terjadi kendala sudah ada antisipasi yang disiapkan,” ujarnya usai mengunjungi simulasi AN di SMPN 7 Denpasar dan SMP Sapta Andika Denpasar, Selasa (6/8/2024).

Baca juga :  Tim Porprov Denpasar Siap Tempur Hadapi Liga 3 Rayon Bali 2022

Sehari sebelumnya, Senin (5/8/2024), tim dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek juga mengunjungi simulasi AN di SMPN 3 Denpasar. ‘’Dari tiga SMP yang kami kunjungi, semuanya sudah siap. Dan pelaksanaan simulasi AN berjalan lancar,’’ tegasnya.

SIMULASI Asesmen Nasional (AN) di SMPN 3 Denpasar berjalan lancar. Foto: tra

Ia menguraikan, AN adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. AN digelar untuk melihat evaluasi terhadap efektivitas pembelajaran dan kurikulum yang diterapkan.  Ada tiga instrumen yang digunakan dalam asesmen yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi-numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

Kepala SMPN 3 Denpasar, Ni Nengah Sujani, mengatakan, dari pelaksanaan simulasi, berjalan lancar tidak ada kendala. Adapun nanti di hari H AN, pihak Disdikpora Kota Denpasar akan mengajukan permohonan ke PLN untuk menjaga keandalan listrik agar tetap menyala.

Hal senada juga diungkapkan Kepala SMPN 7 Denpasar, I Wayan Sugianta. Ia apresiasinya terhadap kegiatan ini karena dapat membantu siswa dan proktor mengetahui gambaran AN yang akan diikuti nanti di bulan September. ‘’Kami berharap melalui simulasi ini dapat lebih memahami tata cara pelaksanaan AN dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik, simulasi ini juga menjadi ajang bagi kami untuk mengidentifikasi kendala-kendala teknis yang mungkin terjadi sehingga dapat diantisipasi sebelum pelaksanaan AN yang sesungguhnya,’’ ujar Sugianta.

Baca juga :  Turunkan Angka Inflasi, TPID Buleleng Kerja Sama dengan Daerah Produsen Bahan Pangan
SIMULASI Asesmen Nasional (AN) di SMPN 7 Denpasar berjalan lancar. Foto: tra

Kepala SMP Sapta Andika, I Gede Eka Nuryada, menambahkan, dengan adanya simulasi ini, tim AN sekolahnya bisa membaca peta kelebihan maupun kekurangan pelaksanaan sehingga saat pelaksanaan gladi bersih maupun pelaksanaan AN tidak ada kendala apapun.

Pelaksanaan AN SMP dan yang sederajat dijadwalkan pada Senin-Kamis, 9-12 September 2024. Namun sebelumnya juga dilaksanakan gladi bersih AN SMP dan yang sederajat dan sinkronisasi pelaksanaan AN SMP dan yang sederajat.

Materi AN 2024 meliputi konten yaitu literasi membaca: teks sastra/fiksi dan teks informasi dan numerasi: bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, data dan ketidakpastian. Berikutnya, kognitif meliputi literasi membaca: menemukan informasi, menafsirkan dan mengintegrasikan, mengevaluasi dan merefleksi serta numerasi: pemahaman, aplikasi dan penalaran. Konteks yaitu literasi membaca: personal, sosial budaya dan saintifik, serta numerasi: personal, sosial budaya dan saintifik. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.