Selama Karya IBTK, Bus Listrik di Besakih Digratiska

SHUTTLE bus atau mobil listrik kini bisa dinikmati secara gratis oleh seluruh pamedek (orang yang akan sembahyang) ke Pura Agung Besakih selama berlangsungnya Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) atau hingga Minggu (14/4/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Shuttle bus atau mobil listrik kini bisa dinikmati secara gratis oleh seluruh pamedek (orang yang akan sembahyang) ke Pura Agung Besakih selama berlangsungnya Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) atau hingga Minggu (14/4/2024).

“Mulai hari ini (kemarin), seluruh pamedek yang ingin naik shuttle bus digratiskan. Namun, kami tetap utamakan lansia, ibu hamil dan anak-anak,” kata Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta, Kamis (4/4/2024).

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, layanan shuttle bus dari parkir Manik Mas menuju Padma Buana Besakih hanya gratis untuk lansia, ibu hamil dan anak-anak saja. Sedangkan bagi pamedek lainnya dikenakan tarif Rp20 ribu untuk sekali antar.

Saat ini bisa dinikmati seluruh pamedek. “Shuttle bus gratis ini hanya berlaku saat Karya IBTK saja, setelah karya berakhir tarif akan kembali normal seperti biasa,” sambungnya.

Dia menyebut menggratiskan layanan shuttle bus demi memberi pelayanan maksimal kepada seluruh pamedek, agar tetap merasa nyaman selama berlangsungnya Karya IBTK. Apalagi pamedek yang datang untuk sembahyang sangat padat. Tapi, untuk menikmati shuttle bus gratis tersebut para pamedek harus rela antre lebih lama.

Baca juga :  Pangdam IX/Udayana Berganti, Isvie Minta Kemitraan Bali-Nusa Tenggara Terjaga

Saat ini dari parkir Manik Mas menuju Padma Buana hanya tersedia 10 shuttle bus. Jadi, tidak bisa memberi pelayanan secara cepat kepada seluruh pamedek yang datang. Terlebih satu shuttle bus hanya mampu menampung 13 orang saja.

“Karena pamedek cukup ramai, saya lihat justru banyak yang memilih jalan kaki atau ngojek. Kalau menunggu shuttle bus antrenya lumayan lama meskipun gratis,” imbuh Muliarta.

Selain itu, karena shuttle bus menggunakan tenaga listrik, jika digunakan secara terus-menerus tentu dayanya akan cepat habis. Jadi, butuh isi daya dulu sebelum digunakan kembali untuk mengantar dan menjemput para pamedek. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.