Sanur Village Festival Ke-17 Angkat Tema “Asta Brateswarya”

SEKDA Alit Wiradana saat menerima audiensi dari Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Rabu (9/10/2024) di Kantor Wali Kota Denpasar. Foto: ist
SEKDA Alit Wiradana saat menerima audiensi dari Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Rabu (9/10/2024) di Kantor Wali Kota Denpasar. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Sanur Village Festival (SVF) ke-17 akan digelar pada 16-20 Oktober 2024 di Pantai Mertasari, Sanur, Kota Denpasar, dengan tema “Asta Brateswarya.” Pemkot Denpasar memberikan dukungan penuh terhadap acara ini sebagai upaya untuk mempromosikan kawasan wisata Sanur dan mendorong inovasi di sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

“Pemkot Denpasar menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Sanur Village Festival sebagai ajang promosi pariwisata dan menjadi platform bagi UMKM serta ekonomi kreatif untuk terus berinovasi,” ujar Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, saat menerima audiensi dari Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sekaligus Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Rabu (9/10/2024) di Kantor Wali Kota Denpasar.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Sekda Alit Wiradana mengatakan, SVF 2024 sebagai kesempatan penting untuk memulihkan pariwisata Bali pascapandemi dan memperkuat peran UMKM serta ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Selain sebagai ajang budaya dan wisata, festival ini juga berfungsi sebagai platform bagi para pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan berkontribusi pada kebangkitan ekonomi lokal.

Sementara itu, Ketua YPS sekaligus Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, mengatakan, tema “Asta Brateswarya” bermakna “Delapan Sifat Kepemimpinan.” Hal ini menjadi pedoman bagi pemimpin masa depan Indonesia, mencakup Dama (penguasaan diri), Arjava (kesederhanaan), Daya (belas kasihan), Ahimsa (tanpa kekerasan), Dana (kemurahan hati), Santosa (kepuasan), Satya (kejujuran), dan Astikya (iman). 

Baca juga :  Petakan Persoalan Bali 5 Tahun ke Depan, BEM FISIP Unud Gelar Dialog Pengamat Politik dan Mahasiswa

“Simbol 8 capit yuyu menggambarkan kepemimpinan yang kuat, seimbang, dan mampu mencengkeram berbagai aspek kehidupan dengan bijak dan hati-hati,” ujar Gusde Sidharta Putra.

Dijelaskan pula, SVF merupakan kegiatan tahunan untuk mempromosikan pariwisata Sanur secara khusus dan Denpasar, Bali secara umum. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan Sanur sebagai pionir pariwisata di Kota Denpasar, yang pernah mengalami masa sulit, khususnya tragedi bom Bali 2. Dan Sanur kini telah bangkit, sehingga melalui ajang SVF sebagai sebuah ajang untuk promosi pariwisata, khususnya di Kota Denpasar.

Gusde menambahkan, pada ajang SVF tahun 2024 ini ada beberapa hal yang lebih difokuskan, yaitu memberikan ruang kepada UMKM, pelaku ekonomi kreatif, seniman, hingga komunitas. Ajang ini akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dan diharapkan ajang tahunan ini mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas pelaku UMKM, sebagai penopang sektor pariwisata 

“Kami menyadari untuk menjadi event tahunan yang dinanti masyarakat maupun wisatawan mancanegara diperlukan sebuah kreativitas dan inovasi yang selalu berkembang dan tidak boleh stagnan,” imbuhnya. rap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.