Sambut Tumpek Landep, Pemkab Klungkung Pamerkan Keris Pusaka Sitaan Pemerintah Belanda

MUSEUM Semarajaya menjadi tempat Pameran Keris dan Pusaka Bali dalam rangka perayaan Rahina Tumpek Landep yang berlangsung, Sabtu (27/7/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNG – Pameran Keris dan Pusaka Bali digelar Pemkab Klungkung di Museum Semarajaya, Klungkung, Jumat (26/7/2024) dalam rangka perayaan Rahina Tumpek Landep yang berlangsung, Sabtu (27/7/2024).

Sekda Klungkung, Anak Agung Gde Lesmana, membuka pameran ditandai dengan pemotongan pita dan pencabutan keris pusaka. Lesmana didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, I Ketut Suadnyana, Asisten Bupati, serta kepala OPD Pemkab Klungkung lainnya.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung, I Ketut Suadnyana, melaporkan, pameran ini memamerkan 120 keris dan pusaka tombak. Salah satunya adalah keris pusaka yang sempat disita Pemerintah Kolonial Belanda saat zaman penjajahan.

“Kegiatan ini diselenggarakan secara gotong royong antara Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung bersama Komunitas Seni Semara Dwija yang beranggotakan 35 orang,” ujarnya.

Pj. Bupati Klungkung Nyoman Jendrika dalam sambutan yang dibacakan Sekda Lesmana mengatakan, makna perayaan Tumpek Landep adalah selain untuk menyucikan warisan benda-benda pusaka, juga sebagai momen mempertajam pikiran, sehingga fokus akan apa yang menjadi tujuan.

Pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan Pameran Keris dan Pusaka ini. “Selain untuk menambah pengetahuan kita tentang keris dan benda-benda pusaka, terutama kepada generasi muda, melalui perayaan Tumpek Landep ini saya juga mengajak untuk bersama – sama menajamkan pikiran serta fokus akan apa yang menjadi tujuan,” pesannya. baw

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.