Ribuan Peserta Ikut Lomba Pawai Budaya Meriahkan Milad ke-112 Muhammadiyah

SALAH satu peserta pawai budaya serangkaian memeriahkan Milad ke-112 Muhammadiyah mendapat sambungan hangat saat melintas di depan panggung undangan, di areal Lapangan Niti Mandala Renon, depan Kantor Gubernur Bali, Sabtu (16/11/2024). foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Ribuan peserta ikut lomba pawai budaya, dalam memeriakan Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Denpasar, di areal Lapangan Niti Mandala Renon, depan Kantor Gubernur Bali, Sabtu (16/11/2024).

Para peserta dalam kegiatan mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua”, dilepas Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali, Ir. Husnul Fahmi, didampingi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Denpasar, Tatang Wisnu Wardhana dan Ketua Panitia Agung Surya Ali Haqie, S.Pd.

Bacaan Lainnya

Panitia memperlombakan sejumlah kategori, mulai tingkat TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA), SD, SMP hingga SMA/K Muhammadiyah yang ada di Denpasar. ”Kalau pesertanya saja sekitar 4000-an, ditambah dengan pengurus kecamatan, pengurus ranting, dan masyarakat penonton khususnya warga Muhammadiyah, maka jumlahnya bisa mencapai 12.000-an,” ucap Agung Surya Ali Haqie, disela-sela pawai berlangsung.

Pria yang juga Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga di PDM Kota Denpasar ini menambahkan, pawai budaya ini bertujuan sebagi syiar kepada masyarakat Bali, khususnya Denpasar, bahwa Muhammadiyah terus memberi manfaat untuk masyarakat, selaras dengan tema Milad kali ini yaitu “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua”.

Baca juga :  Desak Pimpinan DPRD Segera Panggil, FBPNR Sesalkan Pj. Gubernur NTB Daftar ke Parpol

Selain pawai budaya, tambah dia, panitia juga menyediakan tempat donor masyarakat umum yang ingin menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusian. Selain itu, juga disediakan sejumlah bibit tanaman gartis bagi warga yang menginginkan.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali, Ir. Husnul Fahmi (pegang mic), didampingi Ketua PDM Kota Denpasar, Tatang Wisnu Wardhana dan Ketua Panitia Agung Surya Ali Haqie, saat membuka pawai budaya serangkaian memeriahkan Milad ke-112 Muhammadiyah, di areal Lapangan Niti Mandala Renon, depan Kantor Gubernur Bali, Sabtu (16/11/2024). foto: ist

”Pawai ini menampilkan kekayaan budaya nasional, seperti peragaan busana adat se-nusantara yang bahannya tidak mencemari lingkungan, seperti konsep lombanya yakni pawai budaya dan daur ulang,” ungkap Agung Surya, seraya mengaku syukur, karena seluruh rangkaian kegiatan pawai ini berjalan lancar, aman dan tertib,

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Denpasar, Tatang Wisnu Wardhana mengatakan, antusiasme peserta lomba dan tim pendukungnya, termasuk kehadiran masyarakat, sebagai bentuk kerinduan mereka terhadap kegiatan ini setelah cukup lama tidak terselengara lagi.

”Terakhir kegiatan semacam ini dilangsungkan tahun 2017. Saat itu, saya masih sebagai Sekretaris PDM Denpasar. Alhamdulilah..., kegiatan pawai budaya akhirnya bisa terlaksana lagi,” ujar Tatang sumringah.

Selain pawai budaya, sebelumnya juga dilakukan sejumlah kegiatan seperti gerakan bersih-bersih lingkungan seperti pPantai, lingkungan sekitar, dan nonton bareng film pahlawan yang dilaksanakan serempak 10 November 2024 lalu. Kegiatan ini melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah, Amal Usaha Aisyiyah, Organisasi Otonom Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta PCM-PCM di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah se Kota Denpasar.

Baca juga :  Operasi Keselamatan Agung, Polisi Diingatkan Tidak Pungli

Acara pembukaan juga dimeriahkan seni Rodat Kampung Jawa Wanasari Denpasar. Rodat adalah kesenian tradisional yang menggabungkan tarian, musik dengan latar belakang Islam. Kata rodat berasal dari bahasa Arab, Rodda, yang artinya bolak-balik. Makanya, para penari rodat selalu bolak-balik dalam menggerakan tangan, badan, dan anggota tubuh lainnya. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.