PLN Peduli-SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

SEJUMLAH siswa tengah serius mengikuti pelatihan konversi motor listrik. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama SMKN 3 Mataram memaknai Hari Sumpah Pemuda melalui kegiatan pelatihan konversi motor listrik guna menunjang kesiapan generasi muda NTB dalam menghadapi era transisi energi electric vehicle (EV) di masa mendatang.

Kegiatan yang berlangsung sejak 14 Oktober 2024 ini merupakan upaya PLN dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan generasi muda di bidang otomotif, khususnya kendaraan listrik.

Bacaan Lainnya

Tercatat, sebanyak 60 peserta yang terbagi dalam tiga sesi, dengan masing-masing sesi berisi 20 orang mengikuti Pelatihan konversi. Di mana, peserta pelatihan berasal dari siswa SMKN 3 Mataram, siswa dan guru sekolah imbas, serta alumni sekolah.

‘’Program ini, secara keseluruhan, menjadi wujud PLN dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda agar masyarakat ke depannya dapat menggunakan dan menikmati produk buatan anak bangsa dengan bangga dalam menyambut EV, khususnya di NTB,’’ kata General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, dalam siaran tertulisnya, Minggu (27/10/2024).

Menurutnya, materi ajar dalam pelatihan ini meliputi overview peraturan kendaraan listrik konversi, komponen kendaraan listrik yang mencakup pembuatan wiring kendaraan listrik, proses konversi dari motor konvensional ke motor listrik. ‘’Selanjutnya, praktik uji dan dynotest untuk mengukur performa kendaraan yang telah dikonversi,’’ ujar Abdul Nahwan.

Baca juga :  Distan Denpasar Genjot Vaksinasi Hewan Penular Rabies, Pelayanan Setiap Hari Kerja

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada para peserta seiring dengan berkembangnya teknologi kendaraan listrik.

Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk ikhtiar bengkel konversi SMKN 3 Mataram yang saat ini telah mengantongi sertifikat bengkel konversi kelas B dari Kementerian Perhubungan menuju bengkel konversi kelas A di masa mendatang. ‘’Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi peserta untuk mengejar karier di bidang otomotif yang berkelanjutan,’’ kata Sulman Haris.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Aidy Furqan, mengapresiasi upaya PLN dan SMKN 3 Mataram dalam mengenalkan dan memperluas kampanye kendaraan listrik.

Terlebih SMKN 3 Mataram, dalam hal konversi, sudah memiliki dua sekolah imbas yakni SMKN 1 Jonggat Lombok Tengah dan SMK St Aloisius Ruteng, Manggarai, NTT. ‘’Harapan ke depan program ini bisa lebih masif disosialisasikan di semua SMK yang memiliki core yang sama,’’ ucap Aidy Furqan. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.