Piodalan di Pura Lempuyang Patuhi Protokol Kesehatan

UMAT melaksanakan persembahyangan di Pura Lempuyang, Dusun Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (17/9). Foto: nad
UMAT melaksanakan persembahyangan di Pura Lempuyang, Dusun Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (17/9). Foto: nad

KARANGASEM – Aci atau piodalan di Pura Lempuyang, Dusun Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, yang jatuh pada Wraspati Manis, Wuku Dunggulan, yang pada umunya dikenal dengan istilah Umanis Galungan tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Jero Mangku Roma yang merupakan jero mangku pengayah di Pura Penataran Purwayu, menuturkan, sebagai antisipasi penularan virus Corona di depan mandala pura ditempatkan tempat cuci tangan. Pemedek sebelum memasuki areal pura, cuci tangan dulu.

Bacaan Lainnya

“Di halaman pura penataran juga diisi diberi pembatas dengan tanda silang supaya pemedek yang melakukan persembahyangangan tidak berdekatan atau tetap jaga jarak,” ungkap Jero Mangku Roma, Kamis (17/9).

Lanjut dia, terkait jalannya upacara diawali pada Selasa dan Rabu dilakukan prosesi ngias pralingga Ida Batara. Pada Kamis (17/9) pagi, Ida Sesuhunan lunga ke Pura Lempuyang Luhur, diawali lunga dari Pura Penataran Purwayu lanjut prosesi mesucian di Pura Telaga Mas, berikutnya lunga ke Pura Lempuyang Luhur dan prosesi puncak piodalan.

“Sementara sampai saat ini pemedek belum banyak, ada hanya beberapa tidak sampai berjubel. Mungkin karena situasi seperti saat ini sehingga tingkat pemedek tidak begitu padat,” sebut Jero Mangku Roma. 017

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.