Peternak Ayam Petelur di Karangasem “Tercekik” Mahalnya Harga Jagung

KEGELISAHAN kini melanda peternak ayam petelur di Kabupaten Karangasem, menyusul terjadi lonjakan harga jagung untuk pakan ternak. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Kegelisahan kini melanda peternak ayam petelur di Kabupaten Karangasem, menyusul terjadi lonjakan harga jagung untuk pakan ternak. Situasi diperburuk dengan melorotnya harga telur di peternak.

Menurut peternak asal Desa Sebudi, Kecamatan Selat, I Ketut Edi Santa, lonjakan harga jagung terjadi sejak sebulan terakhir. Harga jagung kini tembus Rp10 ribu per kilogram, sedangkan harga telur turun menjadi Rp34 ribu per tray di peternak.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini, menurut Edi, membuat dia setiap hari harus merugi hingga puluhan ribu rupiah, lantaran harga pakan tidak sebanding dengan hasil penjualan telur. Makanya tidak sedikit peternak terpaksa selektif menjual ayam yang produktivitas telurnya dirasa mulai menurun.

“Selain harga yang mahal, kami juga cukup kesulitan membeli jagung. Sekarang stok pakan saya cuma enam kampil, ini hanya cukup untuk pakan satu hari saja. Saya bingung harus mengadu dan minta solusi ke mana, semoga kondisi ini segera berlalu,” curhatnya, Senin (15/1/2024).

Hal yang sama juga dirasakan peternak lain di Desa Sebudi, I Gede Rudi. Selama bergelut di bisnis ayam petelur, menurutnya baru kali ini terjadi lonjakan harga jagung yang cukup mencekik peternak. Biasanya harga paling tinggi di kisaran Rp7 ribu per kilogram, setelah itu harga kembali stabil. Namun, kini harga jagung bahkan menembus Rp10 ribu per kilogram, itu pun sangat sulit untuk diperoleh.

Baca juga :  Distribusi dan Harga Semboko di Klungkung Masih Normal

“Mau tidak mau melihat situasi ini, peternak minimal harus bertahan saja sampai kondisi harga mulai membaik. Tidak sedikit peternak menjual sebagian ayamnya, ada juga yang menjual kendaraannya untuk menutupi lonjakan harga pakan,” keluhnya. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.