POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Pengurus dan Warga Pertisentana Bendesa Manik Mas (PBMM) Bali dan Nusantara beserta seluruh warganya di Bali menyatakan dukungan kepada Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dua periode 2024-2029.
Hal itu dinyatakan Pengurus PBMM Bali/Nusantara Pusat dalam pertemuan Wayan Koster dengan 200 warga Bendesa Manik Mas di Sekretariat PBMM Jalan Klaci Celuk Sukawati, Minggu (17 Desember 2023).
Ketua Umum PBMM Made Sudiana didampaingi Sekretarisnya Nyoman Astina, Bendahara Wayan Wijaya dan Penasehat PBMM Wayan Solo menyatakan, Wayan Koster telah berhasil membangun Bali dalam 5 tahun sebelumnya.
Koster yang menjadi Gubernur Bali periode 2018-2023 telah banyak melakukan pembangunan yang nyata dapat dilihat, disaksikan dan dirasakan masyarakat Bali. Antara lain penataan lingkungan Pura Suci Besakih, pembangunan Pelabuhan Sanur, Nusa Penida dan pulau Ceningan, pembangunan Tower Turyapada di Desa Pegayaman Buleleng, pembanguna Pusat Balai Budaya Klungkung.
“Yang terpenting, Wayan Koster menata dengan regulasi yang mantap, terhadap penataan dan pemberdayaan Desa Adat di Bali. Ini baru pertama kali terjadi dari sekian Gubernur yang pernah memimpin Bali, di mana Desa Adat mendapat perlindungan hukum membangun adat, budaya, dan agama demi kemajuan pariwisata,” kata Made Sudiana yang juga anggota DPRD Gianyar itu.
Made Sudiana dan Wayan Solo berpandangan, Wayan Koster pasti akan mendapat kepercayaan DPP PDI Perjuangan untuk jabatan dua periode. Oleh karena itulah PBMM memberikan dukungan penuh kepada Wayan Koster melalui pernyataan saat itu.
Dalam pertemuan ramah tamah dengan warga Bendesa Manik Mas tersebut, Wayan Koster menceritakan, bagaimana ia memikirkan, mengkonsep dan membuat sejumlah regulasi lanjut melaksanakan sehingga dapat melakukan pembangunan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Kata Wayan Koster asal Sembiran Buleleng itu, sejumlah program telah dilakukan sehingga ekonomi Bali bergerak maju. Seperti ketentuan masyarakiat menggunakan pakaian adat Bali setiap Kamis, Purname dan Tilem, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mengembangkan arak Bali, merupakan salah satu kehidupan masyarakat kecil di Bali.
Ia yakin berdasarkan tradisi partainya, Gubernur yang dianggap berhasil akan diberikan melanjutkan rencannya di periode kedua. Dalam periode kedua akan dilanjutkan pembangunan jalan Tol Jembrana- Mengwi dan melanjutkan menata setiapbangunan suci yang ada di Pura Besakih sehingga lebih tertata rapi. (*)
