Pertandingan Sepakbola Tingkat SMP Porsenijar Denpasar 2023 Tetap Dilanjutkan, Tapi….

KABAG Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dwa Gede Rai (tengah). bersama sejumlah pengurus Askot PSSI Denpasar. foto: dok

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Kisruh pertandingan cabor sepakbola tingkat SMP Porsenijar Denpasar 2023 terus berproses. Kabar terakhir, Wakil Walikota (Wawali) Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa telah memanggil penpel (panitia pelaksana) pertandingan sepakbola tingkat SMP, pihak Disdikpora, yang juga dihadiri KONI Denpasar, Kamis (13/4/2023).

Rencananya Askot PSSI Kota Denpasar sebagai induk organisasi sepakbola di ibu kota provinsi Bali itu juga dipanggil, namun mendadak tidak jadi dengan alasan tidak jelas. ”Bahkan saya sudah siap hadir bersama Turah Mantri (Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, -red). Setelah lama kami tunggu, tapi akhirnya mendadak tidak jadi,” ucap Exco Askot PSSI Denpasar, I Gusti Lanang Rai Buyana.

Bacaan Lainnya

Lantas apa hasil pertemuan Wawali Arya Wijaya dengan Panpel pertandingan serta KONI Denpasar itu? Menurut Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, pertandingan sepakbola tingkat SMP Porsenijar Denpasar 2023 tetap akan dilanjutkan. Namun untuk sementara dihentikan, menyusul sikap Askot PSSI Denpasar menarik seluruh perangkat pertandingan (wasit) yang bertugas.

Secara umum, lanjut Dewa Rai, hasil pertandingan yang sudah berlangsung dihapus, termasuk kemenangan WO SMPN 7 atas SMPN 9, pun sebaliknya kemenangan SMPN 9 atas SMPN 7 lewat undian juga dihapus. ”Jalan tengahnya, akan dilakukan undian ulang untuk mengakomodir kepentingan semua pihak terutama yang bertikai,” bebernya.

Baca juga :  Mantan Wagub I Dewa Gde Oka Berpulang

Lantas kapan dilanjutkan? ”Memang pelaksanaan Porsenijar Denpasar dijadwalkan berakhir hingga Sabtu (15/4/2023) besok. Tapi khusus sepakbola tingkat SMP tetap dilanjutkan dan akan dicarikan waktu khusus untuk pertandingannya sekalipun jadwal Porsenijar sudah berakhir,” ujar Dewa Rai yang juga Humas Askot PSSI Denpasar.

Sementara dari informasi yang dihimpun, pihak Disdikpora Denpasar Jumat (14/3/2023) siang ini akan mengundang 31 kepala SMP yang ikut pertandingan sepakbola. Pertemuan tersebut untuk membahas cabor sepakbola tingkat SMP, sekaligus menentukan jadwal kelanjutannya. Pastinya, hasil-hasil pertandingan saat ini dibekukan alias dihapus.

Pada bagian lain, Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, AA. Ngurah Garga Candra Gupta kembali menegaskan, bahwa pihaknya menarik seluruh wasit yang betugas memimpin pertandingan sepakbola tingkat SMP Porsenijar Denpasar bukan bermaksud menghambat kegiatan.

”Memang ada segelintir orang apriori dengan sikap kami menarik seluruh wasit yang bertugas, tetapi meraka gagal paham. Intinya kami melakukan itu untuk mengamankan pertandingan sekaligus memberikan ruang pihak Disdikpora Denpasar menyelesaikan kisruh yang terjadi,” tegas pria yang akrab disapa Turah Mantri itu.

Jika permasalahan yang terjadi sudah klir, lanjutnya, Askot PSSI Denpasar siap mendukung untuk menugaskan kembali wasit wasitnya. Apalagi even Porsenijar sangat baik untuk dijadikan ajang penggalian bibit-bibit pemain bola yang potensial untuk kedepannya dikembangkan menjadi pemain andal bagi Kota Denpasar.

”Ini sebenarnya yang tidak masalah, justru jadi masalah. Ya, semoga saja Disdikpora segera bisa menyeleaikan permasalahan yang terjadi,” pungkas Turah Mantri.

Baca juga :  Tiba-tiba Nongol ke Permukaan, Korban Hanyut di Tukad Yeh Ho Ditemukan

Di sisi lain, Ketua Umum Asprov PSSI Bali Ketut Suardana menilai sikap Askot PSSI Denpasar menarik perangkat pertandingan (wasit) sudah benar. ”Saya ikuti dan amati lewat sejumlah pemberitaan di media, bahwa sikap Askot PSSI Denpasar sudah tepat. Ya, tujuannya untuk mengamankan pertandingan,” ucap Ketua Suardana singkat. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.