POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar menyelenggarakan kegiatan gerakan tanam padi di Subak Celuk, Desa Medahan, Blahbatuh, Jumat (5/4/2024) pagi. Kegiatan dilakukan guna percepatan luas tambah tanam padi, peningkatan produksi serta pengendalian inflasi komoditas strategis Kabupaten Gianyar.
Kegiatan dihadiri Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Bali, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, serta instansi terkait.
Desa Medahan dan delapan desa lainnya merupakan penyangga produksi beras di Kecamatan Blahbatuh. Luas baku sawah Kecamatan Blahbatuh 1.665,91 hektar, dengan capaian luas tanam sebesar 3.603 hektar pada tahun 2023.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Anak Agung Putri Ari, mengatakan, dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi, Dinas Pertanian mengalokasikan bantuan benih unggulan bersertifikat sebanyak 16.000 kilogram untuk subak-subak di Kecamatan Blahbatuh, Ubud dan Tampaksiring.
Dana yang dipakai melalui anggaran Tugas Pembantuan Satker Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali tahun 2024. “Desa Medahan merupakan salah satu desa yang mendapat bantuan benih padi alokasi tahap pertama, dengan jumlah benih sebanyak 2.700 kilogram. Total bantuan yang diserahkan untuk tiga kecamatan sebabyak 16.000 kilogram,” kata Ari.
Bantuan benih diberikan kepada subak di Desa Medahan sebagai stimulus untuk mencapai meningkatan produksi dan produktivitas padi. Sejalan dengan hal tersebut, melalui Dana Desa, Desa Medahan juga mengalokasikan bantuan benih padi dan sarana produksi pertanian lainnya kepada 473 petani, dalam rangka penguatan ketahan pangan.
Dalam masa tanam tahun 2024, luas panen di Kecamatan Blahbatuh ditargetkan mencapai 3.575 hektar. Estimasinya produksi sebesar 22.880 ton gabah kering giling (GKG) dan estimasi produksi beras sebesar 13.488 ton.
Sebagai kabupaten dengan Luas Baku Sawah (LBS) sebesar 10.847,12 hektar dan menjadi salah satu penyangga produksi beras di Provinsi Bali, capaian produksi beras Kabupaten Gianyar mencapai 70.600 ton per tahun.
Dalam upaya peningkatan luas tambah tanam dan produksi tahun 2024, Dinas Pertanian melalui anggaran APBN Kementerian Pertanian kembali akan menyalurkan bantuan benih padi unggul tahap kedua. “Rencananya akan dilaksankan pada musim tanam Juni-Juli tahun 2024 mencapai 94.875 ton yang akan didistribusiakan kepada subak yang tersebar di tujuh kecamatan,” tutupnya. adi