POSMERDEKA.COM, BANGLI – Serangkaian acara Karya Pujawali Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur, Jumat (5/4/2024) dilaksanakan Bakti Pepranian, Nuwek Bagia Pule Kerti, Bakti Metetingkeb, Mendem Bagia Pule Kerti dan Ida Betara Ngeluhur/Mesibeb.
Bhakti Pepranian dilaksanakan di pelataran madia mandala Pura Ulun Danu. Hadir Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra; Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta; Wakil Bupati I Wayan Diar; Kapolres Bangli, AKBP I Dewa Agung Roy Marantika; dan para undangan.
Sebelum pelaksanaan bhakti pepranian, dilaksanakan Tari Baris Gede. Tarian ini melambangkan peperangan, yakni perang melawan kebodohan, kelaparan, kesengsaraan, dan kemelaratan.
Jro Gede Batur mengatakan, makna pepranian ini sebagai ucapan puji syukur ke Ida Bhatara yang berstana di Pura Ulun Danu Batur atas anugerah yang diberikan atas kepada umat. “Semoga diberi keselamatan bersama. Makanya bakti yang disajikan yang isinya segala yang kita nikmati sehari-hari dan kita makan bersama, pertanda kita saling menghargai dengan alas dulang,” tuturnya.
Berdasarkan laporan Sekretaris Panitia, Jro Gede Penyarikan, upacara di Pura Ulun Danu Batur menghabiskan biaya di luar sumbangan berupa material Rp1.177.078.500.
Sementara sumbangan (dana punia) yang masuk Rp6.071.086.000, jadi masih ada saldo Rp4.894.007.500 berupa uang tunai. Dikurangi utang wewangunan, Karya Agung Danuh Kertih 2023 dan bakti sasih sebesar Rp2.876.193.100, saldo akhir sampai 4 April sebesar Rp1.701.557.400. gia