Pembukaan Bulan Bung Karno, Bupati Dana Ajak Masyarakat Aktualisasikan Ajaran Bung Karno

BUPATI Karangasem, I Gede Dana, memimpin apel bendera pembukaan kegiatan Bulan Bung Karno ke-V di atas bukit di ketinggian 12.00 mdpl di Objek Wisata Lahangan Sweet, Banjar Dinas Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem. Foto: ist
BUPATI Karangasem, I Gede Dana, memimpin apel bendera pembukaan kegiatan Bulan Bung Karno ke-V di atas bukit di ketinggian 12.00 mdpl di Objek Wisata Lahangan Sweet, Banjar Dinas Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Apel bendera di atas bukit di ketinggian 12.00 mdpl menjadi sensasi tersendiri bagi para OPD di lingkungan Pemkab Karangasem. Udaranya menyegarkan siapa saja yang berada di Objek Wisata Lahangan Sweet, Banjar Dinas Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem. Bukit Lahangan dipilih menjadi tempat berlangsungnya apel pembukaan kegiatan Bulan Bung Karno ke-V, yang akan berlangsung selama sebulan penuh dan disinkronisasi dengan kegiatan HUT Kota Amlapura. 

Sebelum apel bendera dimulai, Bupati Karangasem, I Gede Dana, mengajak seluruh OPD melaksanakan persembahyangan bersama di Padmasana Bukit Lahangan Sweet. Persembahyangan berlangsung dipimpin pemangku pura setempat. 

Bacaan Lainnya

Dalam amanatnya, Bupati Dana menyampaikan tema Bulan Bung Karno tahun ini adalah “Mahajnana Segara Kerthi” yang bermakna Pemuliaan Laut. Artinya, kata dia, bagaimana kita semua mendalami ajaran Bung Karno. Subtemanya adalah “Daulat Politik Bahari” yakni Kebertahanan Pangider Bali, Berdikari Ekonomi Pesisir, Ekonomi Laut Bali serta berkepribadian dalam Kebudayaan Maritim. “Dalam hal ini peradaban maritim Bali,” tegas Dana.

Tujuan pelaksanaan Bulan Bung Karno, sambungnya, untuk mengimplementasikan dan mengaktualisasi kepemimpinan Bung Karno dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru yang PradnyanKerthaSanthi dan Nadi.

Selain itu, mengimplementasikan ajaran berdaulat secara politik melalui aktualisasi nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945 dalam masyarakat, mengimplementasikan ajaran berdikari secara ekonomi melalui pemajuan UMKM/IKM dan aktualisasi ekonomi kerthi Bali. Pula mengimplementasikan ajaran berkepribadian dalam kebudayaan melalui tata-titi kehidupan masyarakat Bali, untuk mewujudkan keharmonisan alam, manusia dan kebudayaan Bali berdasarkan kearifan lokal. 

Baca juga :  Tingkatkan Peran Kaum Perempuan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

“Ini hal paling penting dari esensi peringatan Bulan Bung Karno yang kita selenggarakan selama sebulan penuh, dengan berbagai kegiatan sebagai implementasi ajaran Bung Karno,” terangnya.

Pelbagai lomba akan diselenggarakan dalam pelaksanaan Bulan Bung Karno, di antaranya lomba membaca teks pidato Bung Karno, lomba membaca teks Proklamasi, lomba membaca puisi, lomba menggambar wajah Bung Karno, dan lomba bahasa dan sastra. Ada pula lomba literasi dan numerasi, lomba olahraga tradisional seperti lari karung, dagongan, terompah dan tarik tambang.

Berikutnya ada lomba penyelenggaraan pelayanan publik, lomba mixologi arak, lomba karaoke, lomba tari, dan turnamen voli Piala Bupati untuk umum. Selanjutnya gotong royong dan gerakan bersih sampah plastik di areal pantai dan pasar, parade gong kebyar anak-anak, Grand Final Jegeg Bagus Karangasem, donor darah, dan konser Bhakti Bung Karno.  Usai apel pembukaan Bulan Bung Karno, Bupati Dana mengajak OPD untuk menginap di Lahangan Sweet. OPD diajak bersama merenungkan sejauh mana mereka mengaktualisasikan perjuangan dan nilai-nilai yang diajarkan Bung Karno. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.