POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Kepala Dinas Sosial Gianyar, Anak Agung Gde Putrawan, mewakili Penjabat Bupati Gianyar, meresmikan patung Pahlawan Keibohu I Dewa Nyoman Oka, Jumat (28/6/2024). Patung Keibohu I Dewa Nyoman Oka terpampang gagah di jaba sisi barat Puri Agung Kenderan, atau tepatnya berada di depan Balai Banjar Kenderan, Tegalalang.
Putrawan menjelaskan, Keibohu I Dewa Nyoman Oka sejatinya merupakan pejuang kemerdekaan yang gagah berani dan tidak kenal menyerah. Semua dilakukan dengan ikhlas, demi kemuliaan nusa dan bangsa.
“Maka dari itu, sudah sepatutnya kita mencatat dengan baik bahwa semangat perjuangan pantang menyerah Dewa Nyoman Oka mengandung nilai-nilai luhur, yang patut dipahami dan diimplementasikan generasi penerus, dalam mengisi dan mengamankan Negara Republik Indonesia,” ujarnya.
Peresmian patung Keibohu I Dewa Nyoman Oka merupakan bagian dari upaya bersama, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan bangsa yang cerdas. Dia juga berpesan kepada keluarga besar Puri Kenderan, masyarakat Desa Kenderan dan sekitarnya, untuk menjaga dengan baik patung ini.
Patung agar dirawat supaya tidak lekang oleh waktu, sama seperti semangat perjuangannya yang tidak pernah luntur. “Jadikan patung ini sebagai spirit bagi kita semua, bukan hanya sekedar penghias atau pajangan belaka,” pintanya.
Anak Agung Gde Agung Indra selaku keponakan dari I Dewa Nyoman Oka menuturkan, dibuatnya patung I Dewa Nyoman Oka untuk mengingatkan kita memiliki pejuang kemerdekaan yang gugur pada 17 Oktober 1945 di Kota Baru, Yogyakarta, sehingga bisa dijadikan teladan buat anak cucu.
”Beliau di Jogja sangat dihargai dan dikenang. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kesumanegara Jogja, namanya dipergunakan untuk nama jalan di Kota Baru, di tempat perjuangannya. Juga sebagai nama Kesatuan Brimob Polda DIY di Gondo Ulung yakni Ksatrian I Dewa Nyoman Oka,” ujarnya.
Keibohu pada saat itu, ungkapnya, sama setingkat Inspektur Polisi saat ini. I Dewa Nyoman Oka merupakan seorang Polisi Istimewa atau cikal bakal Brimob saat ini. Patung I Dewa Nyoman Oka dibuat dari beton yang dihiasi tembaga.
”Kami menganggap kemiripannya mencapai 95 persen karena menirunya hanya dari 1 foto saja. Itu pun tidak menggunakan seragam polisi, hanya menggunakan kemeja dan jas, mungkin itu foto pas pendidikan. Patung tersebut dibuat setengah badan dengan tinggi 180 cm,” pungkasnya. adi