POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, melakukan sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) kepada masyarakat Singapadu, Kamis (27/6/2024). Kegiatan di Wantilan Pura Dalem Sekar Mukti Singapadu ini diinisiasi Yayasan Kesenian Bali.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani, menjelaskan, guna mencegah PMI berangkat secara ilegal, instansinya melaksanakan sosialisasi. Sasarannya adalah kepala desa, LPM, BPD, Kader PKK, LPK, dan SMA/SMK yang berada di Gianyar. Disnaker juga memaksimalkan layanan informasi, baik melalui media sosial maupun media cetak.
Mewujudkan tata kelola atau prosedur bekerja keluar negeri secara legal, sebutnya, Pemkab Gianyar menerapkan sistem Kemenaker, yaitu sistem siap kerja untuk memudahkan dalam melakukan pendataan PMI. “Mulai dari syarat AK satu (kartu angkatan kerja) yang wajib dimiliki pencari kerja, tujuan negara, dan bidang untuk bekerja bagi pencari kerja, serta platform informasi tentang ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Adnyani memaparkan, Pemkab Gianyar menggariskan kebijakan terkait pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri, diutamakan di sektor usaha formal dengan tingkat pendidikan dan keterampilan menengah ke atas.
“Pengiriman tenaga kerja keluar negeri adalah tenaga kerja yang terpilih, terlatih pengetahuannya agar mampu bersaing di industri kerja, serta memiliki keunggulan komparatif,” paparnya, secara menyebutkan, jumlah PMI Kabupaten Gianyar tahun 2023 sebanyak 1.046 orang, terdiri dari 585 laki-laki dan 461 perempuan.
Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah sekaligus Plh. Sekretaris Utama BP2MI, I Ketut Suardana, mendorong sumber daya manusia di Gianyar untuk bisa bekerja secara profesional. “Bisa bekerja secara profesional, terampil dan berkualitas, ini harapan kita. Kalau itu terpenuhi, saya yakin tidak ada masalah-masalah yang kita hadapi. Maka bekerjalah secara prosedural,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Kadek Arimbawa selaku Ketua Yayasan Kesenian Bali. Dia mengajak masyarakat yang ingin berangkat bekerja ke luar negeri bisa berkomunikasi dengan P3MI Bali. “Ya nanti agar tidak ditipu oleh agen abal-abal, bisa berkoordinasi dengan Ketua P3MI yang hadir kali ini. Silakan bertukaran kontak, sehingga bisa berkoordinasi atau bertanya dan bisa berangkat sesuai prosedur,” pesannya. adi