Pasien Sembuh Covid-19 di Denpasar Capai 90,03%, Masih Dalam Perawatan 8,94%

JURU Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. foto: ist

DENPASAR – Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar terus beranjak naik bahkan kini menembus 90,03%, setelah Rabu (5/8/2020) bertambah lagi sebanyak 19 orang. Sementara kasus positif baru hanya bertambah 9 orang dan kasus meninggal dunia nihil.

Dengan tambahan 9 orang tersebut, secara kumulatif kasus positif di Denpasar berjumlah 1.375 kasus, dengan rincian 1.238 orang (90,03 persen) sembuh, 14 orang (1,01 persen) meninggal dunia dan kini sebanyak 123 orang (8,94 persen) masih dalam perawatan.

Bacaan Lainnya

”Hari ini tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 19 orang, kasus positif bertambah 9 orang yang tersebar di 6 wilayah desa/kelurahan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota, Rabu (5/8/2020).

Secara rinci, Dewa Rai menjelaskan bahwa ke enam desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Desa Peguyangan Kangin 2 orang, Kelurahan Kesiman 2 orang, Desa Dangin Puri Kauh 2 orang, Desa Padangsambian Kelod, Kelurahan Pedungan dan Desa Pemogan masing-masing 1 orang. Sementara sebanyak 37 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus.

Baca juga :  Persentase Pasien Covid-19 Sembuh di Bali Naik Jadi 87,54%, dalam Perawatan Tinggal 9,20%

Menurut Dewa Rai, angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid-19 meski jumlahnya dalam beberapa hari ini menurun. Karena itu, lanjutnya, diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dewa Rai menambahkan walau saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Dewa Rai juga tak henti-hentinya mengingatkan semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid-19 agar tidak semakin meluas. ”Ada dua cara dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya. yes

Berikut tambahan harian kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar
Desa Dangin Puri Kauh: dua orang perempuan usia 59 dan 15 tahun. Kelurahan Kesiman: dua orang laki-laki usia 57 dan 27 tahun. Desa Padangsambian Kelod: seorang perempuan usia 52 tahun.

Baca juga :  Ekonomi NTB Tumbuh 5,30 Persen

Selanjutnya Kelurahan Pedungan: seorang laki-laki usia 42 tahun. Desa Peguyangan Kangin: dua orang perempuan usia 21 dan 52 tahun. Desa Pemogan: seorang perempuan usia 44 tahun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.