MANGUPURA – Beranjak dari terjun di organisasi Karang Taruna di Desa Kekeran, Mengwi, Badung, dan sempat dipercaya menjadi Ketua Karang Taruna Sapta Loka Abdhi Darma Desa Kekeran, Mengwi, Badung, periode 2004 s.d 2010, Nyoman Rupawan kini menjadi sosok pebisnis sukses event organizer (EO). Bisnis EO dengan label “Nyoman R Organizer” yang digelutinya sejak tahun 2012 silam, sudah berhasil menangani banyak klien di wilayah Badung dan sekitarnya.
Nyoman Rupawan bercerita, sejak mulai didirikan, ia begitu gencar melakukan promosi door to door mulai dari banjar ke banjar, sekolah ke sekolah, dengan tujuan mencari klien sebanyak-banyaknya. Gayung bersambut banyak pihak memakai jasa dalam menangani even. ‘’EO yang saya kelola ini sudah menangani beragam acara mulai dari HUT STT, HUT desa, perayaan HUT RI, HUT organisasi dan lainnya,’’ ujar Nyoman Rupawan, Jumat (8/1/2021).
Klien mengejar Rupawan untuk menangani even karena dikenal lihai mengemas acara. Terlebih even yang dikemas kebanyakan berbau seni dan budaya. Ke depan, Rupawan menjelaskan bahwa dirinya berupaya untuk terus mengembangkan bisnisnya.
Menggaet pelanggan lebih banyak lagi tentu menjadi tujuannya, namun ia tetap mengutamakan kualitas sebagai bentuk kepuasan pelanggan. Ia tak ingin membuat pelanggannya kecewa. Iaselalu bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan yang terbaik untuk semua pelanggannya.
Selain dikenal sebagai pebisnis EO sukses, Nyoman Rupawan yang akrab disapa Mank Irvan juga pernah merilis album kompilasi berjudul “Buduh Kesisipan” yang diciptakan Mgg dan diarensemen oleh Manik Adi produksi Paras-Paros Record. Lagu “Buduh Kesisipan” dibilang unik karena ada unsur niskala.
Sukses dengan tembang “Buduh Kesisipan”, ia kembali merilis lagi kedua berjudul “Gigit Jari”. Lagu ini diciptakan dan diaransemen Mang Arim. Sayang, tembang ini tidak beredar di pasaran karena persaingan lagu pop Bali yang sangat ketat. tra