TABANAN – Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 dan Bulan Ramadhan 1444 Hijriah jadi faktor utama yang mempengaruhi penurunan kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot dalam beberapa hari terakhir. Asisten Manajer DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan, mengungkapkan hal itu, Kamis (23/3/2023).
Selama periode ini, katanya, jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan cukup signifikan. “Jumlah wisatawan yang berkunjung menurun sampai 70 persen pada hari Pengerupukan jika dibandingkan sehari sebelumnya,” ungkapnya.
”Penurunan ini terutama terjadi dengan wisatawan domestik, yang sering mengambil cuti selama Nyepi dan Bulan Ramadhan, terutama untuk fokus perhatian dalam ibadah dan keluarga,” tambahnya.
Toni mengakui melihat penurunan kunjungan wisatawan selama periode ini terutama dari wisatawan domestik, yang merupakan mayoritas pengunjung.
Hanya, dia mendaku jumlah kunjungan wisatawan mancanegara masih stabil, dan penurunan wisatawan domestik seperti ini merupakan suatu hal yang lumrah. Kondisi ini juga sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, terutama sebelum pandemi.
Meski terjadi penurunan kunjungan wisatawan selama periode ini, dia mengklaim DTW Tanah Lot masih jadi destinasi wisata yang menarik dan terbuka bagi wisatawan setelah Nyepi dan selama Bulan Ramadhan.
Dia berharap jumlah kunjungan wisatawan akan kembali meningkat setelah periode Ramadhan berakhir. Pada hari-hari biasa, jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara juga diharap dapat meningkat. gap