TABANAN – Pengendara sepeda motor Honda Vario nopol DK 4211 KBI, I Nyoman Soma Adi (32), mengalami lepas kendali karena diduga dalam kondisi ngantuk, Senin (27/3/2023).
Soma Adi berikut motor tersebut kemudian terjun bebas dari ketinggian lebih dari 10 meter itu, dan mengalami luka berat karena terbentur bebatuan sungai di bawah Jembatan Singin, Banjar Singin, Desa/Kecamatan Selemadeg, Tabanan.
Peristiwa itu terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, sekitar pukul 15.30 Wita. Pemotor yang beralamat di Banjar Sakit, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar itu, mengalami patah tulah kedua paha, mulut robek, dan keluar darah dari hidung dan telinganya.
Dalam penanganan terhadap pemotor tersebut, dirujuk ke BRSU Tabanan. Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 19.45 Wita, yang bersangkutan masih dalam kondisi tak sadarkan diri.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, menurut Kapolsek Selemadeg Kompol Nikolaus Sina Ruing, lakalantas karena lepas kendali itu bermula ketika pemotor tersebut melaju dari arah Gilimanuk ke timur jurusan Denpasar.
Setiba di TKP, pengendara motor tersebut diduga dalam kondisi mengantuk, sehingga tak mampu mengendalikan laju motornya, dan kemudian jatuh ke sungai di bawah Jembatan Singin.
Sementara pemotor tersebut masih dalam perawatan intensif di rumah sakit, polisi juga mencatat kerugian material sekitar Rp4,5 juta dari kerusakan sepeda motor. “Untuk penanganan lebih lanjut, kasus ini dikoordinasikan ke Satlantas Polres Tabanan,” ujar Nikolaus. gap
