BULELENG – Kesulitan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) terus menjadi pembicaraan masyarakat di Buleleng. Bahkan kondisi ini juga dialami oleh para nelayan. Alhasil, para nelayan pun terkadang tidak melaut mencari ikan, karena kesulitan memperoleh BBM untuk menghidupkan mesin kapal atau jukung mereka.
Kondisi ini seperti disampaikan oleh Kelompok nelayan Arta Bakti Baruna dan Candi Segara yang ada di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, saat Kapolres Buleleng, AKBP Made Dhanuardana, melaksanakan ‘Jumat Curhat’ pada Jumat (6/1/2023) di Bondalem.
‘’Kalau ingin mendapat BBM harus membawa rekomendasi dari desa dan surat pengantar dari Dinas Perikanan dan Kelautan. Membawa rekomendasi pun terkadang tidak diberikan,’’ kata nelayan itu dihadapan Kapolres Buleleng.
Menyikapi kondisi yang terjadi di lapangan, AKBP Dhanuardana pun mengaku, akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, untuk menyikapi keluhan nelayan perihal kesulitan memperoleh BBM di SPBU. Bhabinkamtibmas diminta agar mengawal para nelayan saat membeli BBM, sehingga mereka bisa mendapatkan BBM sesuai peruntukan.
Diakhir kegiatan ‘Jumat Curhat’ ini, Kapolres didampingi Kapolsek Tejakula, AKP Ida Bagus Astawa, memberikan tali kasih berupa sembako kepada kelompok nelayan yang dihadiri oleh 20 orang. rik