KLUNGKUNG – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, berkunjung ke Kabupaten Klungkung, Selasa (8/6/2021). Kunjungan ini untuk pengembangan koperasi dan UMKM berbasis ekonomi kreatif di Klungkung, guna meningkatkan nilai tambah dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
Kehadiran Teten didampingi Staf Khusus, Fiki; dan Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan, Destri Anna Sari; itu disambut Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta; bersama Ketua TP PKK, Ayu Suwirta, serta anggota Forkopimda di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya.
Teten Masduki mengapresiasi Pemkab Klungkung dalam pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah (UKM) khususnya yang berbasis ekonomi kreatif, sebagai upaya mengatasi pandemi Covid-19 saat ini. Menurutnya, di era teknologi informasi seperti sekarang serta kondisi pandemi, digitalisasi produk menjadi sangat penting untuk bisa bertahan. Digitalisasi produk juga dinilai penting dalam upaya mendorong UMKM bisa naik kelas. Langkah Bupati Suwirta dinilai tepat dengan mengajak komunitas anak-anak muda seperti ICCN, untuk pengembangan UMKM.
Dia mengajak semua pihak memperkuat UMKM, karena persaingan global sangat mengandalkan inovasi. Untuk itu kita perlu menyiapkan UMKM yang siap bersaing di pasar dalam dan luar negeri, terlebih pasar dalam negeri saat ini terbuka dan diserbu produk luar. “Selain mendorong para UKM bisa bertahan di tengah pandemi, kita juga harus memperkuat kapasitas dan meningkatkan daya saing produk,” ajaknya.
Bupati Suwirta dalam kesempatan itu menguraikan, digitalisasi produk merupakan hal wajib dilakukan para UMKM. Meskipun kegiatan ini sudah berjalan di Klungkung, tapi dinilai masih berdiri sendiri, sehingga menjadi tidak fokus. Suwirta berharap semoga akan ada konsep digitalisasi dari Kementerian yang dapat memayungi semua UMKM yang ada.
“Lebih lanjut Pemkab Klungkung akan lebih gencar melakukan konsolidasi kepada Kementerian melalui Indonesia Creative City Netwok (ICCN) yang digawangi oleh anak anak muda ini. Pemkab Klungkung tidak bisa berjalan sendiri, harus bekerja bersama-sama, berkonsolidasi dan saling berkoordinasi,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Suwirta dengan ICCN, serta pengukuhan Komite Ekraf Klungkung oleh Suwirta.
Sebelumnya, Teten Masduki dan rombongan meninjau Pasar Seni Semarapura yang merupakan sentra UMKM di Klungkung. Di tempat ini Teten menyerap aspirasi dan keluhan para pedagang yang mengalami dampak pandemi Covid-19.
Mengakhiri kunjungannya, Teten juga meninjau Swalayan Inti milik Koperasi Pasar Srinadi, yang merupakan koperasi terbesar di Bali. Swalayan dengan konsep modern ini memasarkan berbagai produk UMKM asli Klungkung seperti garam, beras serta sovenir oleh-oleh kerajinan khas Klungkung. baw