POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Sesuai jadwal, Pilkada Serentak dilangsungkan pada November 2024 mendatang. Meski hanya hitungan bulan, tapi di Gianyar sampai saat ini belum satu jua muncul calon Bupati di luar PDIP.
Yang menarik, dua calon anggota DPRD Gianyar yang lolos pada Pemilu 2024, Ngakan Ketut Putra dari Partai Perindo, dan I Made Rai Arimbawa dari Partai Nasdem, justru mendukung Made Mahayastra, mantan Bupati Gianyar periode 2018-2023 yang akan maju lagi untuk periode kedua.
Made Rai Arimbawa, Minggu (31/3/2024) membenarkan isu tersebut. Politikus asal Dapil Sukawati tersebut tidak berkomentar banyak, tapi tegas mengatakan condong mengarahkan dukungan kepada Mahayastra.
Dia berujar Mahayastra yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar akan kembali bertarung. “Secara pribadi dan aspirasi masyarakat, saya melabuhkan dukungan kepada Agus Mahayastra,” ujarnya.
Meski demikian, mantan anggota DPRD Gianyar periode 2014-2019 itu tetap tidak mau melangkahi kebijakan partainya. “Meskipun secara pribadi saya mendukung Mahayastra, tapi tetap keputusan akhir ada di tangan partai. Ke mana pun partai menghendaki, saya tunduk pada instruksi partai,” tegasnya.
Tidak jauh beda dengan Ngakan Ketut Putra, yang memastikan akan mengarahkan dukungan kepada Mahayastra. “Saya di Perindo sudah memastikan mendukung Mahayastra, tidak ada calon lain yang bisa menggoyahkan dukungan saya dalam Pilkada Gianyar nanti,” klaimnya.
Ketua Fraksi Indonesia Raya DPRD Gianyar itu memiliki alasan kuat. Kata dia, di masa kepemimpinan Mahayastra sebagai Bupati, Kabupaten Gianyar mampu berjalan ke arah kemajuan. Misalnya banyak dibangun infrastruktur yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti pembangunan pasar, Alun-alun Gianyar, penataan kota dan sebagainya.
“Mahayastra juga banyak berbuat untuk masyarakat, seperti program kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak memiliki kartu kesehatan. Banyak dibangun sekolah negeri, sehingga semua siswa tertampung di sekolah negeri. Juga ada angkutan siswa gratis dari mereka mau berangkat ke sekolah hingga pulang,” bebernya.
Tak hanya itu, sambungnya, Mahayastra juga berhasil menaikkan PAD Gianyar dengan memperketat pendataan wajib pajak daerah. Hampir semua wajib pajak, dalam hal ini pemilik akomodasi pariwisata, kini terdata, sehingga PAD mengalami kenaikan signifikan. Saat ini sudah menyentuh Rp1,4 triliun lebih.
Ditanya apakah dukungan tersebut akan menentukan arah fraksinya di DPRD Gianyar, Rai dan Ngakan Putra mengaku masih dipertimbangkan. “Saya dan Pak Rai memang ditelepon salah satu partai di Gianyar yang kelolosan anggotanya ke DPRD tidak bisa membentuk satu fraksi. Namun, kami belum putuskan akan bergabung atau tidak, masih dipertimbangkan,” pungkasnya. adi