POSMERDEKA.COM, MATARAM – Dua komisioner KPU Kota Mataram berkunjung ke DPC PDIP Mataram, akhir pekan lalu. Kedatangan Dwi Ratnasari Yulianingsih dan Sulfiani Ariyanti diterima Ketua DPC PDIP Mataram, Made Slamet, beserta jajaran pengurus DPC.
Sulfiani Ariyanti menjelaskan, kedatangan mereka untuk berdiskusi mengenai penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi caleg terpilih periode 2024-2029.
Sesuai hasil Pileg 2024 lalu, PDIP Kota Mataram berhasil meloloskan lima caleg terpilih dengan satu orang merupakan pendatang baru. “Penyampaian LHKPN mesti dilakukan sebelum pelantikan sesuai batas waktu yang ditentukan. Batas akhirnya 21 hari sebelum pelantikan,” terang Sulfiani.
Dia mendaku sekaligus sosialisasi aturan terkait Pilkada Serentak 2024 melalui PKPU Nomor 8/2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Wali kota dan Wakil Wali Kota. “Sudah ada aturan terkait munculnya pencalonan untuk Wali Kota di Pilkada 2024,” sambungnya.
Dwi Ratnasari Yulianingsih menambahkan, selain ke PDIP, pihaknya juga mendatangi sejumlah parpol yakni Partai Gerindra, PKS dan Partai Golkar. “Ini rencana yang lama untuk bersilaturahmi, tapi karena kesibukan dan banyak agenda, baru hari ini bisa kami dapat bersilaturahmi,” cetusnya.
“Semoga jalinan kerja sama ini tetap berlanjut. Sebab, parpol juga stakeholder yang ikut membantu dalam menyosialisasikan kepada konstituen untuk peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini,” pintanya.
Made Slamet mengaku bersyukur KPU periode saat ini mau membuka diri untuk bersilaturahmi dengan parpol. Made menegaskan siap bersinergi dan mendukung program KPU dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih.
“Kami di partai ingin profesional, dan tidak mau menzolimi orang. Kami bermitra bukan menarget memperoleh keuntungan, tapi lebih pada saling mendukung dan memahami,” sebutnya. rul