Koster-Giri Buat Bali Makin Pasti, Benarkah Demikian?

Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta. Foto: ist
Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Ketua Relawan KBS (Koster Bali Satu) lima tahun lalu, Wayan Tirta, memastikan Wayan Koster dan Giri Prasta akan berpasangan dalam Pilgub 2024. Mereka diusulkan PDIP Bali dan akan direkomendasi pengurus DPP PDIP.

Soal kepastian paket Koster-Giri itu, Tirta mengaku mendapat informasi orang terdekat dan terpercaya di kalangan partai. Memang, sejauh ini tidak satu pun orang partai di PDIP mau komentar soal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali ke depan.

Bacaan Lainnya

“Ini sudah saya usulkan sejak lama, enam bulan lalu. Kalau Koster-Giri tidak dipakai, saya ragu dengan kelanjutan pembangunan yang dilaksanakan KBS selama periode 2018-2023 dengan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali,” kata Tirta, yang juga sejak 10 tahun lalu menjadi Ketua Relawan Giri-Sui (Giri Prasta dan Ketut Suiasa) untuk pimpinan di Badung.

Lebih jauh Tirta mengatakan, kedua tokoh Bali ini memiliki kekuatan dan kelebihan masing-masing. Kalau soal kekurangan, dia menyebut semua manusia pasti memiliki kekurangan. Namun, jika kekuatan itu dipadukan, maka pembangunan berkelanjutan akan dapat dilakukan untuk Bali. Baginya, sangat tidak menguntungkan jika pembangunan yang dirintis selama ini kembali ke titik nol.

Baca juga :  Golkar Desak Gubernur Terbitkan Pergub Perlindungan Vanili

Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali-nya Koster, imbuhnya, sangat cocok untuk menjaga Bali ke depan. Masyarakat harus memikirkan agama, khususnya Hindu, seni budaya, tradisi Bali dan adat-istiadatnya jangan sampai luntur. Orang asing makin banyak di Bali. Orang lain juga berkepentingan merusak Bali.

Oleh karena itu, sambungnya, apa yang dibangun dalam periode pertama Koster perlu kelanjutan lima tahun lagi. Dia menghormati peranan Cok Ace sebagai Wakil Gubernur periode pertama Koster. Namun, melihat perkembangan politik di bawah, kali ini dia sengaja mengusulkan Giri Prasta sebagai Wakilnya Koster.

“Ini bukan basa-basi. Saya langsung bertemu Pak Koster dengan Tim Relawan pada 6-7 bulan lalu mengusulkan pasangan tersebut,” kata mantan Pengawas PDAM Badung itu.

Menurutnya, pemimpin Bali ke depan harus menjaga Bali supaya jangan hancur, jangan sampai masyarakat Bali tergeser dari akarnya. Apalagi sampai sejumlah tanah dimiliki orang asing. Selama ini, ucapnya, program Koster sudah baik untuk menjaga Bali. Bahkan, atas perintah Megawati Soekarnoputri, Bali sudah memiliki Perda bagaimana membangun Bali 100 tahun ke depan.

Di bagian lain Tirta mengharapkan PDIP selaku pendukung utama Koster-Giri bersama kader dan massa supaya memberi dukungan total kepada jagonya. Jangan ada yang ngambul dan sakit hati, apalagi kader yang pernah hidup dan mendapat kehidupan dari partai.

“Sebagai relawan saja kami semangat. Masa kader partai  yang sudah menikmati nikmatnya kedudukan malah ada yang sakit hati kepada partainya,” sindirnya memungkasi. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.