POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Paslon nomor urut 2, Wayan Koster-Giri Prasta, menang sangat meyakinkan dengan sapu bersih di delapan kabupaten/kota di Bali pada Pilgub Bali 2024. Berdasarkan hasil penghitungan suara berbasis C1, dari dari 6.795 TPS di Bali, Koster-Giri mendulang 1.414.284 suara (61,49%) berbanding 886.053 suara (38,51%) yang diperoleh paslon Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). Kedua paslon ada selisih 528.231 suara (22,98%).
Di Bangli, Koster-Giri mendapat 112.124 suara (75,04%), di Gianyar sebanyak 223.801 suara (71,24%), di Tabanan sebanyak 204.044 suara (67,03%), di Badung 204.005 suara (64,73%), di Klungkung 71.034 suara (59,26%), di Buleleng 206.256 suara (57,38%), dan di Jembrana 97.461 suara (57,03%). Selanjutnya di Karangasem mendulang 149.569 suara (54,25%), dan di Kota Denpasar 145.990 suara (50,13%).
Sesuai rilis dari Tim Pemenangan Koster-Giri, Kamis (28/11), PDIP bersama partai pengusul menorehkan hasil terbaik dengan menang di delapan kabupaten/kota. Di Pilkada Gianyar, paslon Made Mahayastra-Agung Mayun menang dengan memperoleh 255.411 suara (81,07%); di Pilkada Denpasar, paslon Jaya-Wibawa menang dengan 217.486 suara (74,01%); di Pilkada Badung paslon Adi-Cipta menang dengan 221.972 suara (70,28%); dan di Pilkada Tabanan paslon Sanjaya-Dirga menang dengan 204.335 suara (67,10%).
Berikutnya di Pilkada Buleleng, paslon Sutjidra-Supriatna menang dengan 226.920 suara (63,48%); di Pilkada Jembrana paslon Kembang-Ipat menang dengan 105.984 suara (61,81%), di Pilkada Bangli paslon Sedana Arta-Diar menang dengan 91.257 suara (61,77%), dan di Pilkada Klungkung paslon Satria-Surya menang dengan 63.748 suara (53,13%). Khusus di Pilkada Karangasem, PDIP dan koalisi harus gigit jari karena paslon Dana-Swadi hanya memperoleh 91.458 suara (33,24%). Meski Bupati petahana, Dana tak mampu menahan gempuran paslon Parwata-Pandu yang menghimpun 145.514 suara (52,88%).
“Kami, pasangan Koster-Giri dan partai pengusul, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Bali yang menggunakan hak pilih sesuai hati nurani. Kami juga terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU Bali, Bawaslu Bali, Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana dan jajaran yang melaksanakan tugas, sehingga Pilkada berjalan nyaman, aman, damai dan kondusif,” kata Koster dalam rilis yang diterima.
Atas kepercayaan masyarakat Bali itu, Koster-Giri menegaskan komitmen siap ngayah secara total lascarya niskala-sakala, dan bekerja dengan fokus, tulus, lurus demi membela tanah Bali. Komitmen mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali akan dilaksanakan bersama dengan Wali Kota/bupati se-Bali, agar Bali dibangun utuh di seluruh wilayah Bali.
Dalam kampanye, secara umum Koster-Giri menyampaikan visi, misi, dan program pembangunan Bali lima tahun ke depan kepada masyarakat luas di seluruh Bali. Hal itu memberi optimisme kepada masyarakat Bali, khususnya generasi muda Gen-Z dan Milenial, sebagai pewaris sekaligus penerus masa depan Bali. “Sebagai manusia biasa, kami berdua memiliki kekurangan dan keterbatasan. Sehubungan dengan itu, bila selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ada tutur kata yang kurang berkenan di hati para semeton sami, izinkan kami mohon maaf sebesar-besarnya,” sambung Koster.
“Astungkara, Hyang Widhi Wasa menuntun kami untuk memimpin dan membangun Bali agar Bali semakin maju, dan berkelanjutan mewujudkan Bali Era Baru,” pungkasnya. hen