Karya IBTK di Besakih, Bupati Dana Mundut Pralingga Ida Bhatara Kiduling Kreteg

BUPATI Karangasem, I Gede Dana, mundut Ida Bhatara di Kiduling Kreteg, rangkaian Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Besakih pada Kamis (21/3/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Rangkaian Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Besakih diawali dengan nedunang Ida Bhatara yang berlangsung pada Kamis (21/3/2024) masing-masing pura di Besakih.

Prosesi ritual puncak Karya Pujawali dengan nedunang (menstanakan) pralingga Ida Bhatara Kabeh di Bale Pesamuan Agung dari Pura Kiduling Kreteg, Pura Batumadeg, Pura Basukihan, Pura Hyang Aluh, Pura Banua Kawan, Pura Mrajan Kanginan, Pura Ulun Kulkul, Pura Mrajan Selonding, dan Pura Gelap. Meski diguyur hujan lebat, prosesi tetap berlangsung khusyuk.

Bacaan Lainnya

Pemkab Karangasem mendapat tugas nedunang Ida Bhatara di Pura Kiduling Kreteg dan Pura Prajapati Hyang Aluh. Pada prosesi ini, Bupati Karangasem, I Gede Dana, bersama istri mundut Ida Bhatara di Kiduling Kreteg, didampingi para kepala OPD beserta staf. Sementara di Pura Prajapati Hyang Aluh, prosesi nedunang oleh Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa diikuti kepala OPD.

Prosesi mundut pralingga Ida Bhatara di Ayun Widhi Ida Bhatara katuran tedun kairing ke Balai Peselang. Dari Balai Peselang Ida Bhatara menganugerahi rahmat kepada umatnya. Selanjutnya Ida Bhatara nyejer selama 25 hari, dari 22 Maret hingga nyineb tanggal 14 April mendatang.

Baca juga :  Pohon Kelapa Tumbang Timpa Bangunan Warga di Karangasem

Dalam upacara Nedunang Ida Bhatara Kabeh ini hadir Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, dan jajaran Pemerintah Provinsi maupun kabupaten se-Bali. Upacara berlangsung pukul 16.00 Wita hingga selesai di Pura Penataran Agung Besakih.

Rangkaian upacara selanjutnya melasti ke Tegal Suci, mepepada lan memben dan puncak Karya Bhatara Turun Kabeh jatuh pada Purnama Kedasa tanggal 24 Maret. Ida Bhatara nyejer selama 25 hari dan akan ada jadwal bakti penganyar dari seluruh kabupaten/kota di Bali serta panitia di Pura Agung Besakih, kemudian mesineb tanggal 14 April. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.