MENEKAN sejak kickoff babak pertama dan menggebrak sejak detik pertama babak kedua, Italia yang menciptakan 13 percobaan akhirnya menghajar Turki dengan trigol tanpa balas, di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (11/6/2021) waktu setempat, atau Sabtu (12/6/2021) dinihari waktu Indonesia.
Dalam pertandingan penyisihan di Grup A Euro 2020 itu, Italia memecahkan kebuntuan pada menit ke-53 setelah manuver gelandang mungil Berardi memaksa Merih Demiral mencetak gol ke gawangnya sendiri. Gol ini menjadi buah untuk dominasi nyaris sempurna Italia dalam pertandingan pertama Euro 2020 di Stadion Olimpico di Roma ini.
Italia, sebut reporter Paolo Menicucci dalam laman Euro 2020, agaknya dipaksa membutuhkan keberuntungan dari ketidakberuntungan Turki yang solid dalam bertahan selama hampir satu jam laga ini.
Namun, justru gol bunuh diri ini menambah liar skuad Italia yang terus mencari cara untuk menjebol kembali gawang Turki, termasuk dari tendangan Ciro Immobile yang melebar dari gawang satu menit selepas gol bunuh diri Demiral.
Sebaliknya Turki yang sesekali berusaha bangkit, tetapi selalu menemui solidnya lapangan tengah dan belakang Italia, terlihat syok dan panik. Pada menit ke-58 kiper Uqurcan Cakir terpaksa membuat penyelamatan untuk mementahkan upaya Manuel Locatelli.
Delapan menit kemudian, Cakir tak mampu menahan gempuran pemain Italia setelah dia sempat mementahkan upaya Leonardo Spinazzola, tetapu tak bisa melakukan untuk kedua kalinya dari sepakan Ciro Immobile yang menyambar bola muntah. Italia pun sudah memimpin 2-0 sampai menit ke-66.
Turki terus tertekan, dan makin kedodoran, sampai kemudian pada menit 79, giliran Lorenzo Insigne menciptakan gol ketiga Italia yang dirancang rapi dan praktis memupus impian Turki mencuri poin dari tuan rumah.
Azzurri kini tak terkalahkan dalam 28 pertandingan dan mengawali kampanye Euro 2020 dengan cantik sehingga membangkitkan harapan memupus petaka tiga tahun lalu dalam Piala Dunia 2018 di mana mereka tidak lolos.
Mengomentari hasil tersebut, Pelatih Italia Roberto Mancini menyebut skuatnya bermain sangat bagus. “Kami bermain bagus sekali. Mengingat ini pertandingan pertama, sungguh tak mudah dan kami menghadapi tim yang bagus,” kata Mancini setelah laga seperti diwartakan laman Euro 2020, Sabtu.
Mancini juga menyanjung dukungan tiada henti dari suporter padahal hanya mengisi stadion yang tidak dalam kapasitas normalnya. “Penonton membantu kami, dan itu penting sekali bagi kami dalam mengalirkan bola dengan cepat,” sambung Mancini, yang dilansir dari antaranews.
Sementara itu mantan bintang Italia, Gianluca Zambrotta, menyebut kemenangan besar Italia itu menunjukkan tingkat kualitas yang tinggi dari skuad Azurri yang menurutnya sudah dia perkirakan.
“Mereka terlihat tajam dan percaya diri sepanjang pertandingan itu. Mentalitasnya beda malam ini. sebuah langkah maju pertama yang hebat! Tak sabar menunggu pertandingan Italia berikutnya,” kata Zambrotta.
Selama 50 menit dada para pendukung Italia berdegup kencang karena khawatir timnya tak diganjar hasil positif dari dominasi lapangan yang nyaris sempurna. Tetapi begitu gol pertama tercipta mereka langsung lega, sebaliknya tim asuhan Mancini makin sengit menekan Turki sampai menciptakan gol kedua dan ketiga dalam turnamen besar sepakbola pertama era pandemi ini. yes