Gubernur Koster Intruksikan Bupati Karangasem Gencarkan Vaksinasi Berbasis Banjar

GUBERNUR Koster saat memantau vaksinasi di Kabupaten Karangasem, Minggu (9/5/2021). Foto: ist
GUBERNUR Koster (ketiga dari kiri) saat memantau vaksinasi di Kabupaten Karangasem. foto: dok

KARANGASEM – Gubernur Bali, Wayan Koster, memantau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Karangasem, Minggu (9/5/2021). Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa; serta Kadis Kesehatan Kabupaten Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, Gubernur Koster memantau dua lokasi vaksinasi yakni di Puskesmas Karangasem I dan Puskesmas Bebandem.

Gubernur Koster menilai, pelaksanaan vaksinasi di Karangasem sudah berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Namun untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Karangasem, Wayan Koster meminta kepada Gede Dana untuk menggencarkan vaksinasi berbasis banjar. “Vaksinasi berbasis banjar ini telah berjalan tertib, tidak terjadi kerumunan, serta warga yang divaksin bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat dan terukur targetnya,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini menegaskan bahwa pencapaian target vaksinasi sangat bergantung dengan jumlah vaksin yang dialokasikan Pemerintah Pusat untuk Bali.”Saya berupaya keras agar Bali mendapat alokasi yang mencukupi untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunitas guna mencegah penularan Covid-19. Pencapaian ini sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dalam rangka pemulihan perekonomian dan pariwisata di Bali,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster juga mengintruksikan kepada Bupati Karangasem agar vaksinasi yang dilaksanakan wajib menyasar kelompok masyarakat yang meliputi lansia, masyarakat perkotaan, hingga pelayan publik.

Baca juga :  Tunggakan PKB Tinggi, Samsat Buleleng Petakan Pelayanan

Sementara itu, Gede Dana, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar ini dilaksanakan dengan menugaskan dua orang OPD untuk bertanggungjawab disetiap pos vaksinasi. “Cakupan vaksinasi pertanggal 8 Mei 2021 untuk vaksinasi dosis ke-2, dimana sudah mampu menyasar lansia sebanyak 8,1 persen, cakupan vaksinasi petugas publik mencapai 66,1 persen, dan cakupan vaksinasi SDMK sudah mencapai 119,8 persen,’’ jelasnya.

Khusus untuk pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Karangasem I pada Minggu (9/5/2021), kata dia, sebanyak 106 orang yang teregistrasi untuk menjalani vaksinasi. Kemudian ada 104 orang yang berhasil divaksin, dan dua orang tidak bisa mengikuti vaksin akibat memiliki penyakit penyerta (komorbid).

“Di Puskesmas Bebandem sebanyak 129 orang yang teregistrasi. Kemudian ada 123 orang yang sukses menjalani vaksinasi, dan lagi 6 orang tidak bisa mengikuti vaksin akibat memiliki penyakit penyerta,” tandas Gede Dana. alt

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.