Generasi Muda Mempunyai Peranan Penting Terhadap Lingkungan

SEKRETARIS Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, I Ketut Dirga (2 dari kanan); didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga, I Made Sudiasa Adnyana, saat acara talkshow Kepemudaan 2024 bertema “Environmental Is Me” di Ruang Audiovisual Dharma Negara Alaya, Lumintang, belum lama ini. Foto: ist
SEKRETARIS Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, I Ketut Dirga (2 dari kanan); didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga, I Made Sudiasa Adnyana, saat acara talkshow Kepemudaan 2024 bertema “Environmental Is Me” di Ruang Audiovisual Dharma Negara Alaya, Lumintang, belum lama ini. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. ‘’Dengan pendidikan yang tepat dan tindakan yang nyata, kita bisa bersama-sama menciptakan solusi berkelanjutan. Kolaborasi antara dunia pendidikan dan kesadaran lingkungan adalah kunci untuk menghadapi tantangan ini. Dengan semangat kepemudaan, kita dapat menemukan cara-cara inovatif untuk mengelola sampah dan menjaga kelestarian alam,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, I Ketut Dirga, Selasa (15/10/2024).

Hal itu dikatakan Ketut Dirga saat membuka talkshow Kepemudaan 2024 bertema “Environmental Is Me” yang digelar di Ruang Audiovisual Dharma Negara Alaya, Lumintang, belum lama ini. Agenda talkshow yang digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, ini dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Dirga didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Kota Denpasar, I Made Sudiasa Adnyana, berharap para pemuda dapat tergugah untuk terlibat lebih aktif dalam aksi nyata menjaga lingkungan. Sebagai generasi penerus, pemuda memiliki kesempatan dan tanggung jawab besar untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.

‘’Jangan takut untuk memulai dari langkah kecil, karena setiap tindakan positif akan membawa dampak yang besar bila dilakukan bersama-sama. Mari jadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari identitas kita,” serunya.

Baca juga :  KUR Belum Banyak Terserap untuk Usaha Mikro, Pemkot Denpasar-OJK Samakan Persepsi

Narasumber I Nyoman Gede Riky Teresno Linggih, pendiri “Umah Rubbish”, menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah di Denpasar. Riky menekankan bahwa perubahan iklim dan pemanasan global dapat ditangani melalui inisiatif seperti pengelolaan limbah yang melibatkan masyarakat dan generasi muda.

Selain itu, talkshow ini juga menyoroti isu literasi lingkungan yang penting bagi perkembangan generasi muda. Program “KREDIBALI” yang dijalankan oleh I Gede Andika Wira Teja di Bali menjadi contoh nyata bagaimana literasi dan kepedulian lingkungan bisa ditanamkan sejak usia dini. Program ini melibatkan anak-anak sekolah di daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan yang mengkombinasikan literasi bahasa Inggris dan literasi lingkungan.

Talkshow ini juga menekankan peran penting kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk sekolah, komunitas, NGO, dan pemerintah. Dengan kolaborasi yang kuat, dampak dari program-program seperti “Umah Rubbish” dan “KREDIBALI” dapat meluas, mencakup lebih banyak penerima manfaat di daerah-daerah yang kurang terlayani.

Para peserta talkshow diajak untuk aktif berpartisipasi dalam isu-isu lingkungan, mulai dari langkah-langkah kecil seperti pengelolaan sampah hingga inisiatif besar yang melibatkan seluruh komunitas. Pemuda sebagai agent of change memiliki potensi besar untuk memimpin perubahan positif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Acara ini diakhiri dengan ajakan bagi seluruh peserta untuk terlibat dalam gerakan-gerakan yang peduli lingkungan dan literasi. Memperkuat komitmen generasi muda dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.