Gemakan Netralitas TNI, Danrem Wirasatya Ajak Hormati Pemenang Pilihan Masyarakat

DANREM 163/ Wirasatya, Brigjen TNI Agus M Latif; didampingi Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara. Foto: ist
DANREM 163/ Wirasatya, Brigjen TNI Agus M Latif; didampingi Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Menyongsong Pemilu 2024, elemen keamanan menjadi titik fokus aparat keamanan, termasuk jajaran Korem 163/Wirasatya. Siapa pun yang menang maka itulah pilihan masyarakat, dan personel TNI diminta selalu siap siaga untuk membantu menjaga keamanan. Pesan itu disampaikan Danrem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Agus M. Latif, saat kunjungan perdana ke Kodim 1626/Bangli sekaligus ramah tamah dengan Forkopimda Bangli, Senin (20/11/2023).  

Sebelum memberi arahan kepada seluruh anggota Kodim Bangli dan Persit Candra Kirana, Danrem berkata kunjungannya ke Kodim Bangli untuk bertemu personel, menyampaikan netralitas TNI dalam tahun politik 2024. Pesan itu sesuai instruksi Pangdam IX/Udayana, KSAD serta Panglima TNI. Sesuai undang-undang, sebutnya, TNI dan Polri selaku aparat negara harus netral dalam pesta demokrasi. ”Itu ada aturannya yang tidak boleh dilanggar, apalagi berpose dengan calon,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Dia mencontohkan kejadian di Desa Batubulan, Gianyar pada awal November lalu, yang viral adanya penurunan baliho caleg maupun capres saat kunjungan Presiden Jokowi. “Padahal kan tidak. Kebetulan saat itu Dandim Gianyar sebagai Danplek Penanggung Jawab lokasi kunjungan Presiden, dan dalam rapat koordinasi itu sudah disampaikan tidak ada alat kampanye, alat peraga dan lain sebagainya. Dalam SOP sudah ada bahwa saat kunjungan Presiden tidak ada gambar atau lambang apa pun,” bebernya didampingi  Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara.

Baca juga :  Sambil Bagi Sembako, Kapidada Serap Aspirasi Warga

Terkait  keamanan Pemilu 2024, dia menyampaikan kepada Forkopimda bagaimana menjaga Bali ini tetap damai dan ajeg, lancar semuanya. Jangan sampai kejadian tahun 1999 terulang kembali. Bila itu sampai terulang maka yang rugi kita semua. “Apalagi Bali mengandalkan pariwisata, seperti yang disampaikan tadi oleh Kapolres Bangli bahwa kunjungan wisatawan ke DTW Penglipuran maupun Kintamani mulai meningkat. Kami selalu mewanti -wanti kepada warga, siapa pun yang menang itulah pilihan masyarakat. Personel TNI juga agar selalu siap siaga,” seru jenderal bintang satu ini.

Selain soal politik, Danrem minta personel Kodim Bangli mesti siap menghadapi musim hujan, berikut dengan segala potensi bencana yang mengiringi. Seperti beberapa waktu lalu, di Bangli ada bencana tanah longsor yang merenggut jiwa pasutri di Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli. “Personel untuk siap siaga responsif sesuai arahan pimpinan,” paparnya menandaskan. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.