POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Beberapa sekolah di wilayah Blahbatuh menjadi sasaran maling beberapa waktu lalu, dan sejumlah barang berharga milik sekolah raib digondol. Terakhir, SDN 1 Saba di Banjar Banda menjadi sasaran maling, dan baru diketahui Senin (13/1/2025). Kamera merek Canon dan sejumlah uang lenyap tak berbekas.
Sehari sebelumnya hal yang sama terjadi di SD Negeri 1 Buruan, yang berlokasi di Banjar Celuk, Desa Buruan. Maling berhasil membawa laptop yang berisi sejumlah data sekolah. SMP Negeri 3 Blahbatuh juga mengalami peristiwa serupa.
Geram wilayahnya diacak-acak garong, Reskrim Polsek Blahbatuh memburu pelaku. Satu tersangka ditangkap saat menjalankan aksinya di SD Negeri 3 Saba, yang berlokasi di Blahbatuh. Namun, tersangka diringkus warga, bukan polisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tersangka yang mengaku asal Sayan, Ubud tersebut tepergok warga pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 02.00 Wita. Warga menyebut sempat tidak ada kecurigaan terhadap tersangka yang awalnya nangkring di depan sekolah, karena warga masih ramai lalu-lalang.
Namun, warga yang rumahnya di sekitar sekolah, dini hari itu mendengar gonggongan anjing. Karena terganggu dengan gonggongan tersebut, warga itu keluar rumah. Tidak sengaja dia melihat ke arah sekolah, dan dilihat tersangka sedang beraksi dalam gedung sekolah.
Sontak warga itu berteriak maling. Warga lain pun ikut bangun menuju sumber suara. Merasa dipergoki, tersangka mencoba melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya. Dia bersembunyi di sebuah celah tembok rumah warga.
Kondisi gelap membuat warga sempat kebingungan melacak, sebelum kemudian tersangka dapat ditemukan. Polsek Blahbatuh yang dilaporkan kejadian itu kemudian menjemput tersangka untuk dibawa ke Polsek.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, mengakui terjadi pencurian beruntun yang menyasar sekolah di wilayah hukumnya. Terkait tersangka yang diamankan warga, dia berujar sedang melakukan pengembangan. “Kami Kita masih melakukan penyidikan terhadap terduga pelaku, dan pengembangan dugaan melakukan tindakan kejahatan di tempat lain,” katanya singkat. adi