POSMERDEKA.COM, BANGLI – Sejumlah rekomendasi diberi DPRD Bangli terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bangli tahun 2023 saat rapat paripurna di DPRD Bangli, Rabu (20/3/2024). Paripurna dipimpin Ketua DPRD I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua I Komang Carles. Sementara dari eksekutif hadir Wakil Bupati I Wayan Diar dan sejumlah pimpinan OPD di Pemkab Bangli.
Komang Carles saat menyampaikan rekomendasi atas LKPJ Bupati Bangli tahun 2023 menyebutkan, upaya mewujudkan manusia dan masyarakat Bangli yang sejahtera lahir batin dirumuskan dalam Visi pembangunan Kabupaten Bangli “Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli”.
Mewujudkan Visi tersebut, maka ditetapkan Misi Pembangunan Kabupaten Bangli dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bangli Tahun 2021-2026.
“Sebagai implementasi misi pembangunan daerah tersebut, berbagai program dan kegiatan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bangli dengan sangat baik. Karena itu, kami sebagai bagian dari masyarakat Bangli, merasa bangga atas semua capaian dan keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun Bangli yang dilandasi semangat jengah,” ujarnya.
Namun, dia juga berharap agar terus dilakukan pembenahan dan antisipasi dalam rangka memenuhi tuntutan dan dinamika masyarakat, yang semakin maju dan berkembang. Evaluasi secara berkala dan berkelanjutan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan tahun berjalan, perlu tetap dilakukan untuk mendapat output, outcome dan impact dari program serta kegiatan sebagai indikator pencapaian kinerja.
“Berdasarkan capaian kinerja sebagaimana disampaikan dalam LKPJ Bupati tahun 2023, DPRD Bangli menyampaikan rekomendasi berupa catatan-catatan yang memuat saran dan masukan terhadap hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, yang dilaksanakan Pemerintah Daerah dan hasil pelaksanaan tugas pembantuan serta penugasan,” katanya.
Carles menguraikan, terkait dengan realisasi anggaran pada pelaksanaan APBD 2023, DPRD menyampaikan hal-hal sebagai berikut. Realisasi PAD Kabupaten Bangli semakin meningkat dari tahun ke tahun, tapi masih banyak potensi PAD yang perlu digarap maksimal. Karena itu, perlu upaya inovatif dan berkelanjutan dalam upaya peningkatan PAD, sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan.
Berdasarkan data yang disampaikan, sambungnya, potensi unggulan Kabupaten Bangli yang layak dikembangkan di luar sektor pariwisata adalah pertanian dalam arti luas dan UMKM. Untuk itu DPRD mendukung eksekutif dalam upaya menggerakkan sektor tersebut, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Terkait dengan pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Bangli menyampaikan beberapa catatan. Namun, secara umum telah berjalan baik,” ucapnya.
Membincang Rencana Tata Ruang Wilayah, DPRD mengapresiasi ditetapkannya Perda Nomor 1/2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangli Tahun 2023-2043.
Untuk dapat mewujudkan harapan tersebut, disarankan agar dalam pembangunan dan pemanfaatan ruang di semua sektor, agar berpedoman pada Perda Rencana Tata Ruang Wilayah yang ditetapkan dengan sebaik-baiknya. “DPRD juga mendorong disusunnya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk setiap kecamatan di Kabupaten Bangli,” tandasnya. gia