Diminta Tingkatkan Profesionalisme dan Netralitas, ASN Karangasem Diperkuat Mental-Spiritual

MEMPERINGATI HUT ke-53 Korpri, Pemkab Karangasem menggelar seminar pembinaan mental-spiritual ASN dengan tema “Menjalani Hidup dengan Sepenuh Hati” pada Kamis (14/11/2024) di Ballroom MPP Kabupaten Karangasem. Foto: ist
MEMPERINGATI HUT ke-53 Korpri, Pemkab Karangasem menggelar seminar pembinaan mental-spiritual ASN dengan tema “Menjalani Hidup dengan Sepenuh Hati” pada Kamis (14/11/2024) di Ballroom MPP Kabupaten Karangasem. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Memperingati HUT ke-53 Korpri, Pemkab Karangasem menggelar seminar pembinaan mental-spiritual ASN dengan tema “Menjalani Hidup dengan Sepenuh Hati” pada Kamis (14/11/2024) di Ballroom MPP Kabupaten Karangasem. Acara dihadiri 330 ASN yang terdiri dari para Asisten, Staf Ahli, kepala perangkat daerah, kepala bagian, serta perwakilan staf dari berbagai instansi di lingkungan Pemkab Karangasem.

Seminar ini mengundang narasumber praktisi seni, Jero Dalang I Wayan Nardayana, yang membawa pesan moral dan spiritual untuk para ASN. Dalam sambutannya, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, yang juga Ketua Dewan Pengurus Korpri Karangasem, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memperkuat nilai profesionalisme, kode etik, serta meningkatkan kesehatan rohani ASN. Melalui seminar ini, diharapkan anggota Korpri Karangasem dapat lebih profesional dan berkomitmen dalam pelayanan publik, serta meningkatkan kepedulian kepada masyarakat. “Ini juga merupakan langkah untuk memperkuat nilai dasar ASN serta kode etik dan kode perilaku ASN,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Plt. Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, saat membuka acara, menyampaikan agar seluruh ASN mengikuti seminar ini dengan sungguh-sungguh. Sebab, nilai-nilai spiritual yang disampaikan sangat relevan untuk meningkatkan kualitas hidup pribadi dan profesional mereka.

Baca juga :  Pembangunan Lanjutan Pasar Silakarang Menunggu Dana Pusat

Artha Dipa juga mengingatkan pentingnya netralitas ASN dalam sistem birokrasi. Menurutnya, ASN harus menjaga netralitas, terutama dalam menghadapi berbagai dinamika politik yang mungkin terjadi.

“ASN harus tetap netral dan tidak terpengaruh oleh pergantian pimpinan maupun dinamika politik. Tugas birokrasi adalah memberi pelayanan kepada masyarakat dan menjaga kualitas layanan, meskipun terjadi perubahan pimpinan,” tegasnya.

Netralitas ASN, sambungnya, adalah prinsip yang harus dimiliki setiap individu ASN sebagai aparatur pemerintah yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. ASN dituntut tidak terlibat dalam partai politik, dan menjaga agar tidak ada intervensi politik dalam tugas mereka.

Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada seluruh ASN untuk menghayati Panca Prasetya Korpri sebagai pedoman moral dan profesional dalam bertugas. Panca Prasetya Korpri menuntut setiap anggota Korpri menjadi sosok abdi negara yang profesional, jujur, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Kesuksesan penyelenggaraan Pilkada hanya bisa diraih melalui integritas dan profesionalisme, baik dari penyelenggara maupun peserta Pilkada. Saya berharap netralitas ASN di Karangasem tetap terjaga untuk mendukung stabilitas politik di daerah kita,” pesannya. Artha Dipa berharap, melalui seminar ini,  ASN Karangasem mampu meneguhkan komitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, menjaga netralitas, serta menjalankan perannya sebagai abdi negara yang profesional dan terpercaya. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.