POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Memberi perlindungan jaminan sosial kepada para petani, Dinas Tenaga Kerja Gianyar bersama Dinas Pertanian Gianyar serta BPJS Cabang Gianyar kembali menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 600 petani.
Penyerahan dilakukan Kepala Dinas Tenaga Kerja Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani; bersama Kepala Dinas Pertanian Gianyar, Anak Agung Putri Ari, di Dinas Pertanian Gianyar, Senin (18/9/2023).
Kartu BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan CSR dari BPJS Ketenagakerjaan, yang memberi gratis angsuran selama 3 bulan dari bulan Agustus hingga Oktober 2023. Jaminan meliputi Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Putri Ari mengatakan, program pemberian kartu BPJS Ketenagakerjaan dilakukan guna memberi perlindungan jaminan sosial kecelakaan kerja bagi para petani. Mulai berangkat, bekerja dan pulang kerja dari sawah.
“Kami rasa perlu menjaga keselamatan para petani, kan kami tidak tahu perjalanan petani kami gimana. Dengan adanya bantuan BPJS Ketenagakerjaan (semoga) dapat membantu petani kita,” katanya.
Data Dinas Pertanian tahun 2021 menunjukkan, jumlah petani di Gianyar sebanyak 600 orang, tersebar di tujuh kecamatan. “Sementara untuk simbolis kita pakai dua kecamatan yakni Kecamatan Gianyar dan Ubud sebanyak 40 orang,” sambungnya.
Surya Adnyani menambahkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Dinas Tenaga Kerja terus berupaya agar masyarakat dapat terlindungi jaminan sosial.
Kebijakan ini merupakan program pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. “Setiap warga negara yang ada, khususnya di Kabupaten Gianyar, wajib dilindungi jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan),” terangnya.
Lebih jauh disampaikan, dinasnya bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bali untuk mengikutsertakan peserta wajib. Seperti pedagang, petani, kader-kader PKK, kader posyandu, dan sopir angkot Gianyar Aman.
Selanjutnya juga akan menyasar ke yang lain, agar mereka terlindungi. “Sebab, memang kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Ketika terjadi sesuatu, mereka sudah terlindungi,” paparnya.
Melihat dampak besar dalam memberi perlindungan sosial, dia berharap para petani dapat melanjutkan keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri. “Program BPJS Ketenagakerjaan yang memberi gratis tiga bulan pertama, tentu setelah tiga bulan kami sampaikan untuk ikut secara mandiri dengan jumlah angsuran Rp16.800 per bulan,” tutupnya. adi