Diduga Difasilitasi Kampanye OPD Pemprov, Bawaslu Perhatikan Khusus Kehadiran Istri Pj. Gubernur NTB

KETUA Bawaslu NTB, Itratip (tengah), bersama empat komisioner Bawaslu NTB saat menyampaikan keterangan pers, Jumat (5/1/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Bawaslu NTB mengingatkan para kepala dinas di lingkup Pemprov NTB agar lebih selektif menampilkan narasumber dalam kegiatan mereka.

Sebab, indikasi “bermain api” diendus Bawaslu NTB terkait upaya menjadikan istri Pj. Gubernur NTB, Lale Prayatni Gita Ariadi, yang caleg Partai Golkar untuk DPRD NTB Dapil Kota Mataram, terus ditampilkan sebagai narasumber pada kegiatan OPD Pemprov.

Bacaan Lainnya

Hanya, Bawaslu belum memperoleh video utuh terkait dugaan kampanye terselubung tersebut. Diperlukan bukti untuk mengusut adanya pengaduan terkait keterlibatan kampanye para OPD Pemprov dengan modus menghadirkan istri Pj. Gubernur NTB.

“Yang kami terima hanya bukti berupa foto-foto kegiatan OPD Pemprov NTB yang menghadirkan istri Pj. Gubernur dalam berbagai acara selama ini. Kami imbau kepala dinas lingkup Pemprov harus selektif terhadap narasumber yang ditampilkan,” pesan Ketua Bawaslu NTB, Itratip, Jumat (5/1/2024).

Dia memperingatkan agar para kepala OPD lingkup Pemprov “tidak bermain api”. Sebab, semua orang akan bisa menafsirkan kehadiran istri Pj. Gubernur dalam kegiatan mereka. Terlebih di tahun politik saat ini.

Itratip mengingatkan, pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) tertanggal 2 September 2022 lalu terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Salah satu isinya melarang fasilitasi kampanye calon legislatif (caleg).

Baca juga :  PAW Sriani Kemungkinan Februari 2024 Dilantik

“Jagalah citra rasa dinasnya, karena jangan sampai kehadiran itu menjadi tidak baik atau kontroversi bagi citra dinas bersangkutan. Ingat, sekarang ini masyarakat bisa menafsirkan, sehingga kegiatan ini adi viral,” sambung Itratip.

Terkait kehadiran Lale Prayatni Gita Ariadi pada kegiatan Workshop Pengembangan Karakter (Pekar) yang diselenggarakan OSIS se-Kota Mataram, dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB di aula SMAN 1 Mataram pada Kamis (4/1/2024), Itratip mengaku hanya ada bukti foto-foto kegiatan. Namun, pernyataan dalam video untuk mengajak memilih yang bersangkutan belum diperoleh.

“Kami minta masyarakat, jika punya video lengkap, jika ada kalimat ajakan atau pejabat yang mengarahkan memilih caleg yang bersangkutan, segera menyampaikan ke Bawaslu terdekat. Semua aduan masyarakat akan kami lindungi para pelapornya, dan akan kami proses sesuai mekanisme yang berlaku,” jaminnya.

Dia memastikan masifnya kegiatan OPD Pemprov dengan menghadirkan istri Pj. Gubernur selaku Pj. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) NTB akan menjadi atensi khusus jajaran Bawaslu NTB. Alasannya, Bawaslu ingin memperlakukan semua caleg itu sama dan adil.

Jadi, wajar jika istri Pj. Gubernur yang juga caleg Partai Golkar akan diberi porsi lebih. “Termasuk juga istri para ASN lainnya yang menjadi caleg di Pemilu 2024 akan kami awasi secara khusus,” janjinya. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.