POSMERDEKA.COM, BULELENG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry, meminta monumen Jagaraga yang berada di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, untuk lebih dimaksimalkan. Monumen tersebut dinilai belum dapat dimaksimalkan pemanfaatannya.
Padahal, Monumen Jagaraga sudah selayaknya untuk memberikan pemahaman tentang sejarah kepada generasi muda. Bukan sebagai bangunan beton belaka. Apalagi, monumen yang berada di Jalan Raya Desa Jagaraga, persis di pinggir jalan. Monumen Jagaraga sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu itu, diisi juga sejumlah patung serta diorama Perang Jagaraga.
”Fungsi monumen ini didirikan agar generasi selanjutnya tahu nilai luhur kepahlawanan di Buleleng. Juga untuk membangun jiwa, semangat, nilai perjuangan para pahlawan,’’ kata Sugawa Korry saat kunjungan kerja ke Monumen Jagaraga, Jumat (14/6/2024).
Dengan kondisi sekarang, pihaknya pun meminta Pj. Bupati Buleleng dan juga dinas pendidikan untuk memaksimalkan monumen Jagaraga. Bila perlu, agar bisa mengkoordinir satuan pendidikan tingkat Taman Kanak-kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD), bahkan mahasiswa agar dapat berkunjung ke Monumen Jagaraga.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, mengaku sudah melakukan sejumlah upaya, guna menarik minat pengunjung untuk datang ke Monumen Jagaraga. Untuk diketahui, Dinsos Buleleng yang bertugas untuk merawat dan memelihara monumen maupun tugu perjuangan yang ada di Bali utara.
Pihaknya juga mengaku juga sudah merancang Monumen Jagaraga menjadi salah satu destinasi wisata dengan berkolaborasi dengan Disdikpora, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, OPD terkait, juga Pemerintah Desa Jagaraga. ‘’Mungkin nanti kami mohon bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali juga pusat,’’ tandas Kariaman. edy